Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelajaran dari Persib, Persebaya Tak Bisa Bersaing Jika Hanya Andalkan Enam Pemain Asing

Najm Ula - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Suasana laga Persib vs Persebaya pada pekan kedelapan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) malam WIB
Persebaya
Suasana laga Persib vs Persebaya pada pekan kedelapan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) malam WIB

BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya menelan kekalahan perdana dari Persib Bandung gara-gara faktor jadwal dan ketersediaan pemain.

Persebaya Surabaya tidak bisa menampilkan performa gacor berkelanjutan, jika terus bermain dengan skuad sekarang.

Pelatih Paul Munster menciptakan keajaiban dengan mengoleksi 17 poin dari tujuh pertandingan awal.

Kekalahan dari Persib Bandung pada pekan kedelapan pun tetap membuat Bajul Ijo bertengger di puncak klasemen.

Persoalannya, laga tersebut membuktikan Persebaya memiliki perbedaan kelas dengan tim yang sedari awal disetel menjadi calon juara.

Persib Bandung tampil segar walau tanpa David Da Silva yang cedera dan Dimas Drajad yang baru pulang dari tugas negara.

Sebaliknya, Persebaya harus bermain dengan seluruh enam pemain asingnya sebagai starter, sekaligus Malik Risaldi dipaksakan tampil sejak awal.

Padahal, Malik juga baru tiba dari China usai memperkuat timnas Indonesia.

Pergantian pemain yang dilakukan Persib memperlihatkan mereka memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

Baca Juga: Borok Makin Terhampar, Tiga Kiper Timnas Indonesia Jebolan Liga 1 Kena Masalah, Maarten Paes Tak Tersentuh

Tiga dari empat pemain yang dimasukkan merupakan pemain timnas, yaitu Dimas Drajad, Adam Alis, dan Rachmat Irianto.

Bojan Hodak bahkan tak perlu memasukkan Gustavo de Franca yang biasanya bermain sebagai starter.

Adapun keseluruhan empat pemain yang dimasukkan Persebaya merupakan pemain downgrade dari pemain yang keluar.

Skuad Persebaya bisa dibilang hanya kuat dalam starting XI, tetapi tidak memiliki kedalaman tim.

Dalam tiga laga beruntun sebelum melawan Persib, Paul Munster hanya mengganti satu atau dua pemain saja!

Saat berjumpa Dewa United, PSBS Biak, dan Persis Solo, pelatih tak punya banyak alternatif dari bench, yang untungnya tetap membuahkan hasil positif.

Kondisi itu sedikit banyak dipengaruhi keputusan manajemen Persebaya yang hanya merekrut tujuh pemain asing.

Itu pun pemain asing ketujuh, Daryl Lachman asal Curacao, diputuskan diakhiri kontraknya pada September.

Persebaya pun harus bertahan dengan enam pemain asing hingga bursa transfer tengah musim.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Merangsek ke Empat Besar, Utusan Indonesia di Asia Makin Terjengkang di Zona Merah

Kondisi itu membuat pemain yang sedang underperform seperti Francisco Rivera terpaksa harus terus bermain.

Pada babak kedua saat tim butuh tenaga segar, tak ada pengganti sepadan yang bisa mengubah pertandingan.

Jadwal Liga 1 yang mepet jadwal timnas Indonesia menjadi satu hal yang tidak membantu.

"Saya tidak mengerti mengapa mereka membuat jadwal seperti itu karena sangat berdekatan setelah tim nasional," keluh Munster.

"Saya lihat hari ini ada pertandingan Liga 1, tim nasional baru saja selesai, jadi sangat bingung dengan penjadwalan yang sangat berdekatan."

Jika manajemen Persebaya ingin terus menjaga asa juara, mereka semestinya melakukan upgrade skuad pada bursa transfer tengah musim.

Baca Juga: Maarten Paes Tutup Musim di FC Dallas, Ia Bisa Bela Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.