Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arkhan Kaka merespons pengakuan media Inggris sebagai 60 pemain muda terbaik dunia dengan gol perdana di Liga 1.
Striker muda Indonesia, Arkhan Kaka, akhirnya punya cara untuk membungkam para pengkritiknya.
Bocah 17 tahun itu menjadi sasaran kritik akibat penampilan tidak matang bersama timnas U-20 Indonesia di ASEAN Cup U-20 2024.
Keputusan Indra Sjafri yang memaksanya main di kelompok usia lebih tinggi tak membantu pengembangan pemain itu.
Belakangan, Kaka perlahan bangkit dari situasi tersebut dengan segenap rasa sayang dari Persis Solo.
Minggu lalu, penyerang jebolan Piala Dunia U-17 2023 itu didapuk The Guardian sebagai salah satu dari 60 pemain terbaik dunia.
Itu adalah nominasi prestisius mengingat ia berada dalam daftar yang sama dengan Lamine Yamal (Barcelona).
Ia mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Marselino Ferdinan, dua pemain Indonesia yang juga pernah diakui The Guardian.
Hal terbaik yang bisa dilakukan pemain muda usai mendapatkan penghargaan adalah merespons dengan performa gacor di lapangan.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |