Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Matt Baker Sosok Paling Tepat 'Bunuh' Australia, Ia Tolak Kanguru Demi Garuda

Najm Ula - Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:42 WIB
Proses gol Mathew Baker saat timnas U-17 Indonesia menang 1-0 atas tuan rumah Kuwait dalam laga perdana grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Al Ahmadi, Kuwait pada Rabu (23/10/2024).
PSSI
Proses gol Mathew Baker saat timnas U-17 Indonesia menang 1-0 atas tuan rumah Kuwait dalam laga perdana grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Al Ahmadi, Kuwait pada Rabu (23/10/2024).

BOLANAS.COM - Matt Baker menjadi aktor utama timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, ia bisa membunuh harapan Australia.

2024 menjadi tahun penting dalam suratan takdir Matt Baker sebagai pesepak bola.

Pada Juni-Juli 2024, ia memainkan debut turnamen bersama timnas U-17 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024.

Piala AFF U-16 menjadi momen pertama fans Indonesia menyaksikan level Baker yang ditempa kompetisi junior Australia.

Indonesia menjadi tim yang sanggup membobol Australia tiga kali, yaitu pada partai semifinal dengan skor 3-5.

Selepas turnamen itu, Football Australia (FA) merasa satu talentanya sudah dicuri negara tetangga.

FA segera memanggil Matt Baker untuk pemusatan latihan timnas U-17 Australia pada Agustus.

Kabar buruk bagi Kanguru, hati Baker berwarna merah putih.

Pemain Melbourne City itu memutuskan tetap bersetia pada lambang Garuda untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Baca Juga: Ernando Ari Masih Hidup di Persebaya Setelah Sekian Lama Terkubur di Bangku Cadangan

Kini turnamen itu telah tiba, Baker langsung mengirim pesan terkuat pada negara yang ia tolak.

Baker mencetak satu-satunya gol yang membuat Indonesia menang 1-0 atas Kuwait pada laga pembuka Grup G.

“Saya sudah mengincar gol ini sejak dua atau tiga pekan terakhir," ujar Baker.

"Saya sangat senang dan berharap ini menjadi gol pertama dari banyak gol lainnya untuk Indonesia di masa depan." 

Di antara 23 pemain Indonesia, Baker merupakan nama paling pantas untuk menyingkirkan Australia. 

Hasil itu membuat Australia wajib mengalahkan Kuwait pada laga besok untuk menjaga harapan lolos.

Pasalnya, kemenangan besar Australia atas Kep Mariana Utara dengan skor 19-0 tak akan dihitung.

Pengunduran diri Lebanon membuat AFC hanya menghitung runner-up terbaik berdasarkan hasil tiga tim teratas.

Artinya, sedang ada turnamen segitiga di Grup G antara Australia, Indonesia, dan Kuwait.

Baca Juga: Timnas U-17 Kangkangi Kuwait, Selanjutnya Balas Dendam Kelakuan Tengil Australia di Manahan

Skenario terbaik bagi Indonesia adalah, Australia tertahan Kuwait, lalu tim Garuda bisa membungkam tim Kanguru pada laga terakhir.

Indonesia saat ini berada di peringkat tujuh klasemen runner-up, sedangkan hanya lima runner-up terbaik yang lolos ke Piala Asia U-17 2025.

Tim asuhan Nova Arianto masih punya dua pertandingan merebut tiket tersebut. 

Baca Juga: Klasemen Piala Asia U-17 2025 - Indonesia di Urutan Kedua, Korea Utara Tim Pertama Lolos

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.