BOLANAS.COM - Dony Tri Pamungkas kesulitan mengembangkan permainan di level klub, Indra Sjafri memanggil lagi ke timnas U-20 Indonesia.

Training camp (TC) timnas U-20 Indonesia berdurasi terlalu hingga mengancam membonsai perkembangan pemain.

Untuk tampil di ASEAN Cup U-20 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri menggelar TC berdurasi enam bulan.

Ironisnya, dua kesuksesan di dua turnamen itu diraih berkat pemain yang tak pernah ikut TC jangka panjang (Jens Raven).

Kini tiket Piala Asia U-20 2025 sudah di tangan, kesewenang-wenangan Indra Sjafri makin menjadi-jadi.

Pelatih 61 tahun itu berencana menggelar pemusatan latihan berdurasi dua bulan hingga akhir tahun!

Sebagai pengingat, para pemain timnas U-20 belum merasakan atmosfer klub pada musim ini gara-gara egoisme Indra Sjafri.

Riski Afrisal baru saja mencetak gol pertama untuk Madura United di Liga 1 musim ini.

Kadek Arel pekan kemarin mengantarkan Bali United ke puncak klasemen.

Baca Juga: 2 Tahun Setelah Diputus Kontrak Klub Eropa, Egy Maulana Vikri Jadi Top Scorer Pemain Lokal Liga 1

Dony Tri Pamungkas juga baru satu kali tampil untuk Persija meskipun mengapteni timnas U-20.

Perkembangan tiga pemain tersebut di kompetisi, beserta seluruh anggota skuad timnas U-20, harus terhenti lagi.

Simak timeline dari Indra Sjafri berikut.

“Pemain kembali ke klub, nanti tanggal 27 (Oktober) kita TC di Bali sampai tanggal 3,” ujar Indra Sjafri pekan lalu, yang berarti lusa.

“Tanggal 4 (November) kita ke Jepang sampai tanggal 23 November,” ucapnya.

“Sampai 23 November setelah itu balik, TC ke Bali, sampai Natal.”

TC timnas U-20 akan digelar pada 27 Oktober hingga 25 Desember 2024, alias dua bulan lamanya!

Ditambah durasi enam bulan sebelum ini, maka pada 2024 Indra Sjafri sudah menggeber TC selama total delapan bulan!

Klub, sebagai pihak yang menggaji pemain, hanya kebagian empat bulan, itu pun belum tentu pas jadwal kompetisi.

Baca Juga: Dimas Drajad Punya 13 Caps Timnas, Tapi Kepalanya Mudah Panas di Level Asia, Persib Rugi Besar

Saking panjangnya TC ala Indra Sjafri, rasanya kebijakan ini pantas disebut eksploitasi.

Itu belum menghitung potensi TC sebelum Piala Asia U-23 2024 yang digelar pada 6 hingga 23 Februari 2025 mendatang.

Jika TC digelar satu bulan pada Januari, maka pemain berada dalam situasi patut ditolong.

Saat Liga 1 memasuki fase genting pada Maret, Dony Tri dkk hanya punya satu atau dua penampilan untuk klub!

Sampai kapan TC jangka panjang yang kontraproduktif ini akan terus dipakai PSSI?

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Wajah Terburuk yang Tak Ingin Dilihat Pratama Arhan, Semen Padang Dibantai Dewa United