BOLANAS.COM - Saddil Ramdani unjuk gigi di Liga Malaysia untuk mencuri hati Shin Tae-yong menjelang panggilan timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Saddil Ramdani bisa merasuki pikiran Shin Tae-yong jika terus menampilkan performa gacor di level klub.

Winger 25 tahun itu sudah lama tidak dipanggil negara, terakhir kali pada persiapan Piala Asia 2023.

Itu pun ia hanya dipanggil untuk pemusatan latihan, tanpa terpilih masuk skuad final ke Qatar.

Sejak saat itu, entah kenapa Shin Tae-yong tak pernah memanggil pemain berkaki kiri tajam itu.

Salah satu penyebab yang bisa diduga adalah terhentinya kompetisi Malaysia karena pergantian sistem kalender.

Liga Malaysia 2023 berhenti pada Desember, kemudian berlanjut menjadi 2024/25.

Hal itu membuat klub-klub negeri jiran baru memulai kompetisi pada Mei, dari biasanya bulan Februari atau Maret.

Menganggur selama hampir setengah musim membuat Saddil kehilangan sentuhan di Sabah FC.

Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Terancam Absen 10 Bulan dari Persija, Bukan karena Cedera, Tapi TC Timnas U-20

Saat musim dimulai, ia tidak pernah mencetak gol dalam enam laga pertama.

Itu juga belum termasuk cedera berdurasi satu bulan yang membuatnya absen dalam lima pertandingan.

Padahal, selama 3 musim sebelumnya ia bisa mencatatkan angka fenomenal 15 gol dan 26 asis untuk Sabah!

Baru pada Jumat (25/10/2024) kemarin, Saddil membuka rekening pada musim ini.

Ia mencetak gol pertama saat Sabah melumat Penang FC dengan skor 4-0.

Gol tersebut tergolong khas Saddil, yaitu tembakan keras melengkung dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti.

Gol terseut tiba pada momen yang tepat, saat Shin Tae-yong sedang memantau kandidat pemain timnas Indonesia.

Skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipenuhi pemain naturalisasi, tetapi masih banyak ruang tersedia untuk ASEAN Cup 2024.

Jika Saddil terus tajam di level klub, Shin Tae-yong akan dihujat jika tidak memanggilnya.

Baca Juga: Hattrick Lawan Semen Padang, Egy Maulana Vikri Satu-satunya Pemain Lokal di Bursa Top Scorer Liga 1

“Saddil masih sangat muda. dia adalah pemain muda yang sangat berbakat. Hanya saja pemain bagus biasanya punya emosi,” ujar pelatih Sabah Ong Kim Swee .

“Jadi yang penting bagi saya, saya berpesan kepada Saddil untuk fokus pada karirnya."

"Karena saya yakin jika dia lebih fokus dan matang maka akan berdampak pada tim Indonesia seperti halnya tim Sabah ketika Saddil selalu memberikan performa terbaiknya,” jelas mantan pelatih timnas Malaysia itu.

Baca Juga: Hattrick Lawan Semen Padang, Egy Maulana Vikri Satu-satunya Pemain Lokal di Bursa Top Scorer Liga 1