Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arkhan Kaka tidak bisa melanjutkan momentum di klub gara-gara dipanggil Indra Sjafri ke timnas U-20 Indonesia.
Pemanggilan timnas Indonesia di segala kelompok umur seharusnya adalah hal yang ditunggu-tunggu, tetapi apa jadinya jika TC justru berpotensi merusak karier pemain?
Arkhan Kaka diuntungkan dengan pencoretannya dari skuad Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bulan lalu.
Penyerang 17 tahun itu bisa berlatih bersama Persis Solo untuk membuka keran gol di Liga 1.
Pada pekan kedelapan Liga 1 2024/25, Kaka memecahkan rekor pencetak gol termuda sepanjang sejarah kompetisi.
Ia membobol Borneo FC pada menit akhir memanfaatkan umpan seniornya yang juga masih muda, Ramadhan Sananta.
Gol bersejarah Kaka tersebut membawa Persis mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2.
Dalam skenario terbaik, Kaka akan dibiarkan tumbuh bersama klub untuk menambah kematangan dengan atmosfer kompetitif Liga 1.
Sayangnya ia hidup di negara yang mementingkan pemusatan latihan jangka panjang ketimbang jam terbang di level senior.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-17 Indonesia Vs Australia - Peluang Matt Baker Singkirkan Negara Asalnya
Timnas U-20 Indonesia akan menggelar training camp selama dua bulan dimulai pekan ini.
TC tersebut bisa bertambah satu bulan lagi menjelang Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung Februari mendatang.
Itu belum menghitung TC selama enam bulan demi persiapan ASEAN Cup U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Arkhan Kaka mendapat panggilan untuk pemusatan latihan skuad timnas Indonesia untuk AFC ASEAN Cup U-20," tulis Persis Solo.
"Dari Sambernyawa untuk Indonesia, berikan yang terbaik, Kaka!"
Hal itu akan membuat Arkhan Kaka melewatkan Liga 1 hingga Piala Asia U-20 berakhir pada Februari.
Artinya, ia baru akan kembali merasakan sepak bola level senior pada Maret tahun depan.
Ditinjau dari kacamata pengembangan pemain, durasi 10 bulan training camp merupakan hal yang sia-sia bagi pemain.
Andaikan Lamine Yamal hidup di Indonesia, ia tak akan mencapai performa terbaik bersama Barcelona, karena dipanggil TC jangka panjang ala Indra Sjafri.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Gacor Lagi, Ragnar Oratmangoen Langsung Nyekor usai Absen Dua Laga
“Pemain kembali ke klub, nanti tanggal 27 (Oktober) kita TC di Bali sampai tanggal 3,” ujar Indra Sjafri pekan lalu, yang berarti hari ini.
“Tanggal 4 (November) kita ke Jepang sampai tanggal 23 November,” ucapnya.
“Sampai 23 November setelah itu balik, TC ke Bali, sampai Natal.”
Para pemain yang tidak terekspose kompetisi rutin bisa terancam stunting, jika merujuk pendirian pelatih Eropa seperti Thomas Doll atau Pietar Huistra.
Baca Juga: Jelang ASEAN Cup 2024, Saddil Ramdani Ketuk Pintu Timnas dengan Cetak Gol Indah di Malaysia
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |