Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stok Pemain U-22 Dikuras Shin Tae-yong, Pelatih Persib: Lucu Jika PSSI Tidak Ubah Regulasi

Najm Ula - Minggu, 10 November 2024 | 10:22 WIB
Suasana pertandingan antara Persib vs Lion City Sailors pada matchday ketiga Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (24/10/2024).
INSTAGRAM/@LIONCITYSAILORS.FC
Suasana pertandingan antara Persib vs Lion City Sailors pada matchday ketiga Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (24/10/2024).

BOLANAS.COM - Persib Bandung tak mempunyai pemain U-22 setelah tiga wonderkidnya dipanggil Shin Tae-yong ke ASEAN Cup 2024.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyindir PSSI menjelang bentrok jadwal Liga 1 dan Piala AFF pada Desember mendatang.

Maung Bandung mengumumkan terdapat tiga pemainnya masuk dalam skuad timnas U-22 yang akan tampil dalam agenda senior itu.

Tiga pemain tersebut yaitu Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Cecep Ferdiansyah.

Pemanggilan pemain ke timnas semestinya adalah sebuah kebanggaan, tetapi bagi Persib, hal itu bisa menjadi masalah.

Masalahnya adalah Kakang, Robi, dan Cecep merupakan tiga pemain U-22 yang didaftarkan Persib di Liga 1.

PSSI dan PT LIB memang mewajibkan tiap klub memainkan minimal satu pemain U-22 pada tiap pertandingan di Liga 1.

Dengan stok tiga pemain dikuras Shin Tae-yong, Persib bakal tak mempunyai pemain muda untuk dimainkan.

Satu pemain muda yang masih tersisa yaitu Adzikry Fadillah, tetapi riskan jika ia mengalami cedera atau terkena hukuman.

Baca Juga: Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 2023, Shin Tae-yong Bawa Timnas Angkatan Ferarri ke ASEAN Cup 2024

Oleh sebab itu, Bojan Hodak mulai mewanti-wanti PSSI untuk mengubah regulasi.

Mengingat banyak pemain U-22 yang dipanggil timnas Indonesia, PSSI semestinya membebaskan klub bersangkutan untuk tak menurunkan pemain U-22.

Klub lain seperti Persija Jakarta juga mengungkap terdapat lebih dari dua pemain yang dipanggil.

Persija bahkan memiliki lebih banyak pemain U-22, seperti Muhammad Ferarri, Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, dkk.

“Jika mereka mengambil tiga pemain kami, saya tidak lagi memiliki pemain U-22 lainnya,” sebut Hodak dikutip dari Kompas.com.

“Jadi kami harus coba memainkan yang belum pernah tampil sebelumnya dan ini lucu."

"Jadi saya percaya mereka (PSSI) akan mengubahnya (regulasi),” yakin Hodak.

Termasuk durasi training camp hingga potensi lolos final ASEAN Cup, para pemain U-22 bisa absen dalam sembilan pertandingan Persib!

Selain problem pemain U-22, Persib juga memerlukan bantuan PSSI untuk mengubah jadwal Liga 1 demi Liga Champions Asia.

Baca Juga: Marselino Muncul Lagi! Dua Penampakan di Bench Liga Inggris Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Persib masih mempunyai dua pertandingan Liga Champions menghadapi Port FC dan Zhejiang FC.

Dua laga tersebut mengapit pertandingan melawan Bali United, dengan tiga laga digelar dalam tujuh hari.

Jika saja laga Bali vs Persib bisa ditunda, PSSI bisa membantu klub Indonesia untuk berfokus di kompetisi Asia.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Vietnam di Final ASEAN Futsal Championship 2024, Garuda Menuju Gelar Kedua

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.