Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Cahya Supriadi menjadi kiper pertama yang diumumkan membela timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024.
Menjelang turnamen terakbar Asia Tenggara, pertanyaan muncul mengenai siapa saja yang akan dipanggil Shin Tae-yong.
PSSI dan Shin Tae-yong kemudian bersepakat untuk mengirim pemain U-22 untuk turnamen level regional.
Hal itu lantaran para pemain utama sudah difokuskan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Itu berarti para pemain timnas U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023 akan mendapat kesempatan besar.
Salah satu posisi yang menjadi pusat perhatian yaitu penjaga gawang.
Di level senior, terdapat Maarten Paes yang baru saja menggeser Ernando ARi sebagai kiper nomor satu.
Ernando sempat didorong sebagai kiper untuk ASEAN Cup setelah Paes sibuk di Kualifikasi Piala Dunia.
Namun kemungkinan itu makin tertutup usai kiper Persebaya mengalami cedera.
Baca Juga: Jordi Amat Pemain Tertua Timnas Indonesia, Ia Tetap Sambut Hangat Kevin Diks Sang Pesaing Baru
Paes yang sedang menjalani libur akhir musim berada dalam kondisi siap untuk turun gunung.
Meski begitu Shin Tae-yong tampak tetap memilih kiper di bawah usia 22 tahun.
Klub Liga 2, Bekasi City FC, mengumumkan kipernya dipanggil ke ASEAN Cup pada Desember mendatang.
"Cahya Supriadi mendapatkan panggilan timnas Indonesia untuk mengikuti agenda pemusatan latihan persiapan Piala AFF
"Kami dengan sangat senang hati berkontribusi untuk Negeri, berikan yang terbaik Cahya, kami bangga!
Cahya merupakan kiper utama timnas U-20, walau sempat tergusur oleh Daffa Fasya pada masa persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Ia kemudian menjadi kiper nomor dua Persija Jakarta, di belakang Andritany Ardhiyasa.
Setelah mengetahui Persija akan merekrut kiper asing untuk Liga 1 2024/25, Cahya memutuskan hengkang.
Masa bersama Beaksi City di Liga 2 sejauh ini membuahkan performa positif.
Baca Juga: Kevin Diks Langsung Gabung Hari Ini, Sandy Walsh Siap Bantu Adaptasi dengan Skuad Timnas Indonesia
Ia mencatatkan delapan penampilan, dengan hanya empat kali kebobolan dan torehan lima cleansheet.
Klubnya juga bertengger di puncak klasemen Grup B Liga 2 dengan 16 poin dan berada di jalur promosi.
Kini tinggal menunggu siapa yang akan bersaing dengan Cahya, dengan deretan nama potensial seperti Daffa Fasya, Husna Al Malik, hingga Erlangga Setyo.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |