BOLANAS.COM - Rizky Ridho berada di depan Jordi Amat dalam hierarki bek tengah timnas Indonesia, ia dijagokan berkarier di luar negeri.

Rizky Ridho semakin menunjukkan dirinya sebagai bek Indonesia terbaik dari kompetisi lokal Liga 1.

Performa kapten Persija Jakarta itu dapat dilihat saat timnas Indonesia melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).

Meski laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu berakhir kalah telak 0-4 dari Jepang, Ridho pulang dengan rapor positif.

Keterpilihan Ridho sebagai starter saja bisa dianggap sebagai sebuah vote of confidence dari Shin Tae-yong.

Ridho dipilih bermain sejak awal, sedangkan di bangku cadangan terdapat dua bek tengah naturalisasi.

Bek tengah pertama yaitu Jordi Amat, yang dalam usia 32 tahun memang dianggap sudah melewati masa emas.

Nama kedua yaitu Sandy Walsh, yang berposisi asli bek kanan tetapi terkadang dipasang sebagai bek tengah.

Ridho "mengalahkan" Jordi dan Sandy untuk menemani Jay Idzes dan Justin Hubner di depan Maarten Paes.

Baca Juga: 40 Menit Bersama Kevin Diks, Indonesia Bisa Redam Serangan Jepang. Setelah Ia Cedera, Roboh Benteng Garuda.

Sepanjang 90 menit bermain, Ridho juga terlihat bisa mengambil beberapa keputusan tepat.

Ia sempat melakukan tekel bersih dengan bergerak lebih cepat daripada Kaoru Mitoma.

Ketimbang Idzes yang blunder pada gol ketiga dan Hubner yang mencetak gol bunuh diri, Ridho satu-satunya bek tanpa cela.

Performa ini membuat Ridho semakin menyilaukan di mata scout klub luar negeri yang ingin merekrutnya.

"Tentu tidak ya (bukan pencapaian) meski Jepang lawan yang tidak mudah, " kata Ridho.

"Seharusnya kita tidak kalah 4-0."

Dengan performa itu, ia dijagokan kembali menjadi starter saat melawan Arab Saudi pada Selasa. 

"Tapi kita sudah berusaha mendapatkan 3 poin dan sekarang hasilnya kalah, kita akan belajar lagi."

"Evaluasi kekurangan hari ini, kita segera menatap laga kontra Arab Saudi," tambahnya.

Baca Juga: Angka Hiburan Indonesia: Juru Kunci Terbaik, Kalah Lebih Tipis daripada Bahrain dan China saat Dibantai Jepang

Satu yang menjadi ganjalan adalah Ridho mempunyai kontrak di Persija hingga 2026.

Klub mana pun yang ingin meminang pemain 23 tahun itu harus negosiasi biaya transfer dengan Macan Kemayoran.

Saat Ridho tiba di pengujung kontrak, apakah ia masih pemain yang ada di level yang sama?

Baca Juga: 40 Menit Bersama Kevin Diks, Indonesia Bisa Redam Serangan Jepang. Setelah Ia Cedera, Roboh Benteng Garuda.