BOLANAS.COM - Rafael Struick kembali bermain bersama Brisbane Roar, Liga Australia tidak berhenti saat gelaran ASEAN Cup 2024.

Belum ada tanda-tanda Rafael Struick akan dilepas klubnya ke turnamen receh Asia Tenggara yang digelar di luar kalender FIFA.

Struick yang baru pada musim ini tiba di Brisbane Roar merupakan salah satu pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia akan mengirim pemain di bawah usia 22 tahun menuju ASEAN Cup 2024 pada Desember.

Adapun Struick baru berumur 21 tahun, sehingga memenuhi syarat umur untuk dipanggil.

"Iya benar (Struick dipanggil)," kata asisten pelatih Nova Arianto, Kamis (21/11/2024).

"Kami sedang menunggu izin dari klubnya masing-masing," lanjutnya.

Meski begitu, pemanggilan pemain ke ASEAN Cup tidak semudah itu, karena faktor tabrakan dengan kompetisi lokal.

Jika PSSI bisa memaksa klub Liga 1 untuk melepas pemain, hal demikian tidak berlaku untuk klub luar negeri.

Baca Juga: Juru Taktik Malaysia Penghancur Mimpi Indonesia OTW Liga 1, Gabung Persis Solo?

Pada Sabtu (23/11/2024) sore ini, Struick bahkan sudah bermain buat Brisbane Roar melawan Adelaide United dalam lanjutan A-League 2024/25.

Mantan penyerang ADO Den Haag itu baru tiba usai membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga hanya menjadi pemain pengganti.

Ia masuk pada menit ke-68 menggantikan Thomas Waddingham, saat timnya tertinggal 2-3.

Masuknya Struick tak mengubah skor, dan Brisbane menelan kekalahan keempat musim ini dari empat pertandingan.

Perolehan nol poin membuat Brisbane menjadi satu-satunya tim A-League (12 tim) yang belum meraih poin, sehingga terbenam di dasar klasemen.

Kabar buruk bagi PSSI, kalender sepak bola Australia memperlihatkan Desember dan Januari akan menjadi bulan yang sibuk.

Klub milik Bakrie Group itu akan bermain tiap pekan hingga akhir Januari, yang berakibat ketidaktersediaan Struick bagi timnas.

Lantaran ASEAN Cup 2024 digelar di luar kalender FIFA, tak ada kewajiban bagi Brisbane untuk melepas sang penyerang muda.

Tentu saja ada peluang bos Anindya Bakrie memerintahkan bawahannya untuk melepas Struick, tetapi itu akan "menganggu" karier pemain di klub.

Baca Juga: Duet Persib-Persija Hiasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Ingin Tebus Kegagalan

Terlebih, motif Struick bergabung klub tersebut adalah mencari menit main yang tak diperoleh di Belanda.

"Jadi, saya tidak yakin untuk pindah ke sini, lalu ADO Den Haag merekrut striker baru," ujar Struick.

"Sehingga saya tidak bisa menjamin menit bermain lebih banyak."

"Lalu saya ingin mendapatkan lebih banyak menit bermain," ujarnya.

"Jadi, saya sangat antusias untuk gabung ke klub ini."

Baca Juga: Suwon FC Tutup Buku, Pratama Arhan Tidak Nongol di Laga Pamungkas, Fix Balik ke Indonesia?