BOLANAS.COM - Pulang dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Calvin Verdonk langsung dipermalukan calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Ole Romeny, di Eredivisie Belanda.

Calvin Verdonk langsung dipercaya memperkuat klubnya NEC Nijmegen setelah pulang dari timnas Indonesia.

Verdonk kembali diplot sebagai bek sayap kiri pada laga NEC Nijmegen melawan FC Utrecht di Stadion Goffert, Nijmegen, Minggu (24/11/2024).

Verdonk mendapatkan rating 7,1 versi Fotmob.

Pemain timnas Indonesia menjadi bek dengan rating tertinggi dalam skuad NEC Nijmegen.

Ia membukukan 89 sentuhan dengan 38 persen akurasi umpan lambung dari 13 kesempatan.

Verdonk selalu memenangi empat duel perebutan bola di sisi kiri pertahanan NEC Nijmegen.

Baca Juga: Demi Mimpi Lolos Piala Dunia 2026, Anggaran Negara untuk Timnas Indonesia Naik 60 Persen

Sayangnya, NEC Nijmegen harus menelan kekalahan 1-2 pada laga ini.

FC Utrecht memimpin terlebih dahulu melalui gol Yoann Cathline pada menit ke-35.

Tim tuan rumah sempat menyamakan kedudukan berkat gol Sontje Hansen pada menit ke-48.

Victor Jansen membuat Utrecht kembali unggul pada menit ke-62 usai meneruskan umpan Siebe Horemans.

Calon pemain naturalisasi Indonesia, Ole Romeny, sempat dimasukkan pada babak kedua.

Penyerang berusia 24 tahun itu menggantikan Yoann Cathline pada menit ke-79.

Pada menit ke-86, Verdonk sempat ditunjuk menjadi algojo tendangan bebas untuk NEC Nijmegen.

Namun sepakan Verdonk membentur Ole Romeny yang menjadi salah satu pagar betis.

Skor 1-2 untuk kemenangan Utrecht pun bertahan hingga laga usai.

Baca Juga: Legenda Chelsea Sebut Timnas Indonesia Banyak Dirugikan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ole yang hanya bermain 11 menit mendapatkan rating 6,4.

Ia hanya memiliki kesempatan delapan sentuhan dengan akurasi passing 33 persen.

Seperti diketahui, Ole saat ini sedang dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.

Penyerang berpostur 185 cm itu sudah menemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat jeda internasional kemarin.

Ia diharapkan bisa menambal kekurangan lini depan timnas Indonesia.

"Dia (Ole) bilang, yakin saya akan bisa bikin perubahan buat tim Indonesia," ucap Erick Thohir.

Ole diproyeksi untuk bisa membela timnas saat Kualifikasi pada Maret mendatang.

"Jadi kalau Ole nanti benar-benar gabung di bulan Maret, bagian yang hilang, kalau kita lihat berulang-ulang, waktu lawan Irak (putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026) di babak pertama kita sudah menekan tidak bisa gol."

"Ya, terima kasih Ole walaupun dalam situasi tim nasional tertekan, dia masih punya komitmen. Jadi ya ini Merah Putih juga, dari Medan, mungkin anak Medan fighter juga," tutur Erick.