Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Pemain Ikuti Tiga Turnamen Timnas Indonesia dalam 1 Tahun, Rusak Reputasi PSSI di Mata Klub Asing?

Najm Ula - Senin, 25 November 2024 | 15:59 WIB
Marselino Ferdinan sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marselino Ferdinan sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia memanggil 33 pemain untuk ASEAN Cup 2024, terdapat beberapa nama yang mengikuti turnamen ketiga tahun ini.

PSSI berpotensi merusak kepercayaan klub asing pada pemain Indonesia dengan pemanggilan terus menerus ke timnas Indonesia.

Agenda berikutnya bagi tim Garuda yaitu ASEAN Cup 2024, turnamen regional yang diikuti negara Asia Tenggara.

Pelatih Shin Tae-yong sudah bertindak benar dengan hanya memanggil pemain di bawah usia 22 tahun untuk turnamen tersebut.

Namun beberapa nama dalam daftar 33 pemain terpanggil akan menjalani turnamen ketiga dalam satu tahun kalender bersama timnas!

Tiga turnamen itu meliputi Piala Asia 2023 pada Januari 2024, Piala Asia U-23 2024 pada April, dan ASEAN Cup 2024.

Total terdapat lima pemain, yaitu Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Pratama Arhan.

Jika satu turnamen memakan satu bulan, maka para pemain itu menghabiskan tiga bulan (tidak termasuk jeda internasional) untuk meninggalkan klub!

Durasi tersebut bisa berdampak buruk bagi status pemain di klub bersangkutan, berkurangnya menit main menjadi keniscayaan.

Baca Juga: Aura Kartu Merah saat Bela Negara, Justin Hubner Tak Terdengar Kabarnya di Wolverhampton

Marselino Ferdinan bisa menjadi contoh pemain yang kariernya di klub "terganggu" agenda timnas.

Pada musim 2023/24 bersama KMSK Deinze, ia menjalani paruh pertama sepenuhnya cedera.

Namun pada Desember 2023, ia sudah berangkat ke pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, sehingga pergi dari klub selama dua bulan.

Belum cukup di situ, ia kembali dipanggil timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei.

Saat ia kembali ke klub pada pertengahan Mei, Deinze sudah memungkasi musim dan pelatih tak memberi kepercayaan lagi.

Kini Marselino sudah pindah ke Oxford United, PSSI kembali memanggilnya untuk agenda di luar kalender FIFA.

ASEAN Cup 2024 digelar berbarengan dengan periode tersibuk Liga Inggris pada Desember-Januari.

Masalahnya, Marselino dalam momentum positif di level klub dengan masuk dalam tiga skuad pertandingan terakhir Divisi Championship.

Jika PSSI memaksa Marselino membela timnas Indonesia untuk turnamen receh, peluang sang wonderkid memenangi debut Liga Inggris praktis tertutup.

Baca Juga: Sudah Dibantu PSSI, Persib Tunggu Kebugaran David Da Silva untuk Taklukkan Asia

Penting bagi PSSI untuk menjaga nama baik pemain Indonesia di mata klub internasional, dengan tidak memanggil mereka terus menerus.

Berikut lima pemain yang mengikuti Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan ASEAN Cup 2024

  1. Rafael Struick (ADO Den Haag)
  2. Ivar Jenner (Jong FC Utrecht)
  3. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Oxford United)
  4. Justin Hubner (Wolverhampton, Cerezo Osaka)
  5. Pratama Arhan (Suwon FC)

Baca Juga: Satu Pemain Persib Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.