Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri masih menyimpan ambisi bermain luar negeri setelah sempat mencoba Polandia dan Slovakia di awal kariernya.
Egy Maulana Vikri bisa dibilang sedang berada dalam performa terbaik sepanjang kariernya.
Winger 24 tahun itu tengah menjadi top scorer pemain lokal hingga pekan ke-11 Liga 1 2024/25.
Tampil dalam 10 pertandingan, suami Adiba Khanza mampu menggelontorkan enam gol, terbaik di antara pemain lokal lain.
Ia hanya kalah sebiji gol dari top scorer asing, Dalberto (Arema FC) dan Lulinha (Madura United) yang mengoleksi tujuh gol.
Ketajaman Egy terlihat saat klubnya Dewa United membantai Semen Padang dengan skor 3-1 pada pekan kesembilan.
Saat itu, pemain asal Medan mencatatkan hattrick dengan finishing mengandalkan kaki kidalnya.
Teranyar, ia mencetak gol dengan kaki kanan saat Dewa menjungkalkan Bali United pekan lalu.
Terakhir kali Egy memperlihatkan ketajaman ini adalah saat ia menggendong timnas U-19 Indonesia lebih dari setengah dekade lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Disuguh Rumput Jelek, Stadion Manahan Dipakai Tiga Tim Sepanjang Desember
Jika saja timnas Indonesia tak mengimpor pemain naturalisasi, hampir pasti ia menjadi langganan starter pilihan Shin Tae-yong.
Dengan performa seperti ini, bisa saja ia naik level dengan berkarier di luar negeri.
Egy pertama kali abroad pada usia 18 tahun di Eropa, yaitu memperkuat Lechia Gdansk di Polandia.
Namun satu-satunya pengalamannya menjadi starter dalam 4,5 musim di benua biru hanyalah pada musim 2021/22 bersama FK Senica di Liga Slovakia.
Kini dengan usia lebih matang dan dengan tempaan Liga 1, ia berharap dapat kembali merantau.
"Kalau untuk abroad, ya pasti mau lah, masa enggak mau," ucap Egy dikutip dari Kompas.com.
"Nanti bagaimana komunikasi dengan agen juga dan dengan tim, sekarang saya masih ada konrak dengan Dewa United."
Saat direkrut Dewa United pada Januari 2023 lalu, ia menandatangani kontrak berdurasi empat musim.
Artinya, kontraknya baru habis di klub anyar itu pada Januari 2027.
"Apabila ada tim yang memang berbicara dengan Dewa, nanti juga bakalan kasih tahu ke saya dan agen," tuturnya.
"Mungkin semakin dewasa, semakin cepat untuk mengerti taktikal dan kecepatannya akan semakin bertambah."
Barangkali sepak bola Eropa sudah di luar jangkauan, Egy bisa mengincar level tertinggi Asia seperti Korea Selatan atau Jepang.
Baca Juga: Menanti Dampak Positif Liga 1 Ditunda, Persib Buru Kemenangan di Laga Pamungkas Liga Champions
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Kompas.com |