Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemandangan Tak Elok di Serie A, Dua Klub Indonesia Sama-sama Terjeblos Zona Degradasi

Najm Ula - Jumat, 29 November 2024 | 18:00 WIB
Bek timnas Indonesia yang memperkuat Venezia, Jay Idzes (kanan), saat menghadapi bomber Inter Milan asal Iran, Mehdi Taremi, dalam laga Liga Italia 2024-2025.
AFP
Bek timnas Indonesia yang memperkuat Venezia, Jay Idzes (kanan), saat menghadapi bomber Inter Milan asal Iran, Mehdi Taremi, dalam laga Liga Italia 2024-2025.

BOLANAS.COM - Como 1907 dan Venezia FC yang membawa bendera Indonesia sedang berkubang di zona degradasi Liga Italia.

Kompetisi Serie A 2024/25 seharusnya menjadi "iklan" sepak bola Indonesia di negeri pizza.

Terdapat setidaknya tiga klub yang berbau Indonesia di kompetisi kasta tertinggi Italia tersebut, yaitu Lecce, Como, dan Venezia.

Lecce memiliki investor dari Indonesia, yaitu Alvin Sariaatmadja, sedangkan Como dimiliki mayoritas oleh Hartono bersaudara.

Adapun Venezia mendapatkan suntikan Merah Putih dari jajaran pemain, yaitu bek Jay Idzes.

Sayangnya ketiga klub tersebut sedang berkutat di papan bawah pada pekan ke-13, dengan Lecce menjadi yang terbaik.

Itu pun hanya peringkat ke-15, dengan cuma 12 poin dari 13 pertandingan.

Como berada dua poin lebih buruk dan saat ini menghuni peringkat ke-18, atau slot terakhir degradasi.

Bos Indonesia menggelontorkan dana besar di bursa transfer dengan mendatangkan sejumlah pemain top.

Baca Juga: 1 Tahun Sejak Penampakan di Arsenal, Sikap PSSI Bikin Justin Hubner Makin Jauh dari Debut Premier League

Nama tenar yang mendarat antara lain Pepe Reina, Sergi Roberto, Alberto Moreno, hingga Andrea Belotti.

Sejauh ini pelatih Cesc Fabregas belum bisa meramu yang terbaik bagi tim, walau liga masih menyisakan 25 pertandingan.

Adapun Venezia yang diperkuat Jay Idzes memang sedari awal diprediksi hanya menjadi tim penggembira.

Tim asuhan Eusebio di Francesco itu hanya mengoleksi delapan poin dari 13 pertandingan.

Kabar baiknya, mereka hanya berjarak tiga poin dari zona aman, sehingga masih terbuka peluang untuk lolos dari jurang.

Kabari baik lainnya, Jay Idzes kerap tampil melebih rekan-rekannya dalam perjuangan di papan bawah.

Kapten timnas Indonesia itu baru-baru ini dipuji media Italia saat timnya kalah 0-1 dalam "derbi Indonesia" kontra Lecce.

"Mungkin dia yang terbaik di lapangan," demikian penilaian Tutto Venezia Sport terhadap penampilan Idzes.

"Dia banyak berlari saat melakukan dorongan, dia juga tidak banyak menderita saat bertahan."

Baca Juga: Saat Ini Top Scorer Lokal Liga 1, Egy Maulana Vikri Masih Hidupkan Ambisi Main di Luar Negeri

"Namun, mereka kehabisan tenaga di pertengahan babak kedua, masih harus bermain seperti seluruh tim."

Jika konsisten begitu, bisa saja Idzes memenangi kepindahan ke klub lebih besar pada musim depan, yang bakal mendongkrak kualitas timnas.

Baca Juga: Belum Debut di Bawah Steve Bruce, Elkan Baggott Beruntung Tidak Diajak ke ASEAN Cup

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Serie A
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.