BOLANAS.COM - Persija Jakarta kehabisan stok pemain di bawah usia 22 tahun usai PSSI memanggil tiga pemain untuk ASEAN Cup 2024.

Pelatih Carlos Pena harus bereksperimen pada pertandingan lanjutan Persija Jakarta di Liga 1 2024/25.

Macan Kemayoran dijadwalkan menjamu Persik Kediri pada pekan ke-12 Liga 1, Minggu (1/12/2024) sore.

Carlos Pena harus memperkenalkan pemain U-22 baru untuk laga tersebut lantaran ketiadaan pemain yang biasanya mengisi slot tersebut.

Tiga pemain U-22 milik Persija yang diandalkan untuk memenuhi regulasi PT LIB tersebut sudah meninggalkan klub.

Mereka dipanggil timnas Indonesia untuk turnamen ASEAN Cup 2024 yang digelar di luar kalender FIFA.

Tiga pemain yang dimaksud adalah bek Muhammad Ferarri, winger Dony Tri Pamungkas, dan gelandang Rayhan Hannan.

Tanpa trio tersebut, Carlos Pena praktis harus mengandalkan muka baru yang lebih minim pengalaman.

Terdapat dua pemain yang sudah mencicipi level senior seperti Aditya Warman atau Dia Syayid.

Baca Juga: Pemandangan Tak Elok di Serie A, Dua Klub Indonesia Sama-sama Terjeblos Zona Degradasi

Nama pertama sudah mengantongi tiga penampilan untuk Persija di Piala Presiden 2024 lalu, selain dia adalah sosok andalan timnas U-20 Indonesia.

Nama kedua musim lalu dipinjamkan ke Sriwijaya FC di Liga 2, dan musim ini beberapa kali masuk skuad pertandingan Persija.

Namun peluang debut terbesar bisa jadi dimiliki wonderkid 15 tahun, Zahaby Gholy.

Zahaby Gholy merupakan pemain terbaik ASEAN Cup U-17 2024, saat ia mengantarkan timnas U-17 Indonesia menjadi peringkat ketiga.

Penampilan fantastis bersama timnas U-17 membuat Carlos Pena memberinya debut sebanyak dua pertandingan di Piala Presiden 2024.

Setelah membawa timnas U-17 ke Piala Asia U-17 2025 (walau dengan hasil kontroversial melawan Australia), Gholy kini tersedia untuk Persija.

Pemain berposisi winger itu bisa menemani Gustavo Almeida di lini depan, menyalip Witan Sulaeman yang sudah berumur 23 tahun.

Patut diingat, Gholy menjalani debut untuk tim utama Persija pada usia yang sama ketika Lamine Yamal debut untuk Barcelona.

Jika Gholy bisa memanfaatkan momentum "krisis" pemain U-22 ini, ia bisa menjadi the next big thing sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Satu Cara Bali United Gembosi Timnas Thailand, Keuntungan Timnas Indonesia Jika Lolos Final

"Selamat untuk Gholy yang sudah debut bersama Persija," ucap Pena sesudah laga debut sang wonderkid.

"Mereka (Gholy dan Aditya Warman) sudah bersama-sama dengan kami, saya lihat mereka sudah berlatih dengan baik."

"Jadi mereka punya kesempatan yang sama dengan pemain lain untuk bermain," jelasnya.

Baca Juga: Temuan Media Inggris, 'Nguyen' Nama Paling Banyak Digunakan di Sepak Bola Internasional