Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ivar Jenner dan Justin Hubner tak bisa dikontak PSSI karena bermain di klub yang tidak dimiliki orang Indonesia.
Ada untungnya bermain di luar negeri di tempat yang tak bisa dijangkau PSSI.
Pada bursa transfer musim panas lalu, terdapat fenomena penggawa Garuda direkrut klub asing yang dimiliki bos Indonesia.
Dimulai dari Ragnar Oratmangoen ke FCV Dender, Rafael Struick ke Brisbane Roar, hingga Marselino Ferdinan ke Oxford United.
Klub yang disebut pertama dimiliki Sihar Sitorus, dan dua klub terakhir dipunyai Anindya Bakrie.
Para konglomerat Indonesia itu beritikad baik untuk memberi ruang bagi pemain Indonesia berkancah di level internasional.
Namun situasi tersebut belakangan justru mendatangkan mudarat bagi pemain bersangkutan.
Turnamen ASEAN Cup 2024 menunjukkan para bos Indonesia bisa mengintervensi manajemen klub dalam menahan/melepas pemain ke timnas di luar kalender FIFA.
Struick yang bermain di Australia akan dilepas Brisbane Roar ke turnamen level Asia Tenggara itu.
Baca Juga: Pemain Asing Terburuk Persib, Bojan Hodak Ancam Coret Mailson Lima saat Bursa Transfer Tiba
Penyerang 21 tahun itu cukup beruntung karena hanya dirilis saat Indonesia menembus babak semifinal.
Situasi tidak beruntung dialami Marselino Ferdinan, yang harus mengorbankan karier klub demi Piala AFF.
Pihak Oxford United memutuskan melepas sang wonderkid sedari awal turnamen, yang berarti potensi absen 1,5 bulan dari Liga Inggris,
"Karena sudah lobi-lobinya pak Ketum, Lino kemungkinan akan datang tapi tanggalnya masih kita urusin," ujar manajer Sumardji.
Penggawa timnas lain di bawah usia 22 tahun di Eropa, Ivar Jenner dan Justin Hubner, selamat dari lobi-lobi maut tersebut.
Ivar Jenner bermain di Jong FC Utrecht, dan Justin Hubner berkarier di Wolverhampton.
Dua klub tersebut tidak dimiliki orang Indonesia, sehingga PSSI tidak bisa menjangkau.
"Justin sampai hari ini tdk ada kabar, kemungkinan tidak bisa bergabung," ucap Sumardji.
"Lantas ada beberapa pemain seperti Ivar belum ada kabar sampai hari ini. Saya masih tetap berkomunikasi dengan Ivar sendiri dan klubnya tapi kemungkinan juga kecil," urainya.
Baca Juga: Statistik Hokky Caraka, Striker yang Diplot Gantikan Struick di Fase Grup ASEAN Cup 2024
Ivar dan Justin kini bisa mengarahkan fokus mendapat menit main di klub pada periode Desember-Januari.
Alih-alih bermain di turnamen receh Asia Tenggara, mereka bisa menaikkan pamor di klub.
Simpati untuk Marselino, yang debut Liga Inggris-nya tertunda gara-gara ASEAN Cup.
Baca Juga: Persis Solo Penggal Pelatih Tiap Musim, Mampukah Ong Kim Swee Taklukkan Sepak Bola Indonesia?
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |