Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menit main Pratama Arhan di timnas Indonesia menurun sejak munculnya gelombang naturalisasi, ASEAN Cup 2024 menjadi kesempatan besar.
Pratama Arhan dulunya berstatus bek kiri nomor satu timnas Indonesia.
Namun sejak PSSI menggalakkan program naturalisasi, pemain Suwon FC itu melorot jauh dalam hierarki bek kiri.
Terdapat tiga bek kiri Eropa di atas Arhan, yaitu Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.
Arhan pun belakangan bermain di posisi sayap ofensif bersama timnas Indonesia.
Situasi itu akan berubah pada ASEAN Cup 2024, turnamen minor yang akan diikuti Garuda.
Lantaran digelar di luar kalender FIFA, PSSI tak bisa memanggil para pemain terbaik dari Eropa.
Shin Tae-yong bahkan tidak memanggil para pemain terbaik Liga 1, dan hanya mengerahkan pemain di bawah usia 22 tahun.
Terdapat pengecualian bagi dua pemain senior yang tak ada agenda klub luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Baca Juga: Pemain Asing Terburuk Persib, Bojan Hodak Ancam Coret Mailson Lima saat Bursa Transfer Tiba
"Baru saja saya kontak sama Pratama Arhan," ujar manajer Sumardji pada Jumat (29/11/2024) di Bali United Training Center, Gianyar.
"Tanggal 1 hari Minggu Arhan bisa gabung."
Arhan dengan demikian akan menjadi pemain senior di antara para pemain belia Garuda Muda.
Ia bisa memanfaatkan pengalaman bermain di luar negeri selama tiga musim terakhir.
Suami Azizah Salsha itu menghabiskan dua musim di Tokyo Verdy (Jepang) serta musim ini di Suwon FC (Korea Selatan).
Meskipun lebih banyak menjadi cadangan, aman untuk dikatakan kualitasnya di atas rata-rata rekan setimnya di ASEAN Cup mendatang.
Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah di mana Arhan akan bermain.
Ia tidak bermain sebagai bek kiri di Suwon maupun beberapa caps terakhir bersama timnas senior.
Di posisi itu, terdapat Dony Tri Pamungkas yang tampil bagus bersama Persija dan timnas U-20.
Baca Juga: Statistik Hokky Caraka, Striker yang Diplot Gantikan Struick di Fase Grup ASEAN Cup 2024
Terdapat kemungkinan ia akan menjadi winger, di mana ia sedikit terbebaskan dari kelemahannya dalam bertahan.
Di mana pun ia bermain, senjata lemparan jauhnya bisa menjadi kunci Indonesia untuk melaju jauh.
Baca Juga: Persis Solo Penggal Pelatih Tiap Musim, Mampukah Ong Kim Swee Taklukkan Sepak Bola Indonesia?
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |