Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Oxford United mengira ASEAN Cup 2024 adalah turnamen junior, Marselino Ferdinan diizinkan pergi.
Marselino Ferdinan berangkat ke Asia Tenggara dengan restu Oxford United untuk menjalani turnamen tak dikenal, setidaknya di mata orang Inggris.
Pemain 20 tahun itu sebenarnya sedang berfokus membangun karier di Liga Inggris setelah tiba pada Agustus lalu.
Ia sejauh ini baru mencatatkan satu penampilan bersama tim Oxford U-21 dan empat penampakan di bangku cadangan tim utama.
Namun PSSI tidak membantunya memenangi debut Liga Inggris dengan pemanggilan ke ASEAN Cup 2024.
Turnamen tersebut hanya berlevel Asia Tenggara dan digelar di luar kalender FIFA.
Pihak Oxford sebenarnya bisa menolak panggilan kepada Marselino karena Liga Inggris sedang berjalan.
Meski begitu mengingat klub tersebut dimiliki pengusaha Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir, Marselino bisa dicomot dari klub.
Produk Persebaya itu pun untuk sementara harus menunda debut Liga Inggris hingga Piala AFF rampung.
Baca Juga: Klub Tidak Dimiliki Bos Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner Aman dari Panggilan PSSI
Yang menarik, pelatih Oxford Des Buckingham mengira sang winger dilepas untuk turnamen junior Asia Tenggara.
"Marselino pergi menuju kompetisi kelompok umur bersama Indonesia," ucap Buckingham dikutip dari Oxford Mail.
"Jadi dia akan berada di Asia."
"Itu adalah kompetisi terpanjang yang pernah saya dengar."
ASEAN Cup memang digelar pada 8 Desember hingga 5 Januari, dan Marselino bahkan pergi sejak 1 Desember.
Artinya, ia akan meninggalkan klub selama lebih dari satu bulan, waktu yang sangat lama dalam semusim Liga Inggris.
"Dia pergi untuk perjalanan jauh dan tidak akan membersamai kami, kami perkirakan hingga akhir Desember."
Merujuk waktu yang disebut Buckingham, ASEAN Cup baru melangsungkan babak semifinal pada akhir bulan ini.
Jika Indonesia sudah tersingkir di fase grup atau babak semifinal, maka Marselino bisa pulang seperti yang diperkirakan Buckingham.
Namun jika Indonesia lolos hingga final, maka ia harus berada lebih lama, melewatkan boxing day dan festive periods Liga Inggris.
Baca Juga: Hattrick Perdana di Liga Indonesia, 'Kembaran' Garnacho Geser Eks Persib di Daftar Top Scorer Liga 2
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Oxfordmail |