Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumor Klub Jepang Minat, Rizky Ridho Tegaskan Klub Mana Pun Harus Nego dengan Persija

Najm Ula - Senin, 2 Desember 2024 | 13:32 WIB
Rizky Ridho (kiri) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024 antara Persija Jakarta versus Persik Kediri di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rizky Ridho (kiri) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024 antara Persija Jakarta versus Persik Kediri di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024).

BOLANAS.COM - Rizky Ridho sejak jauh hari menegaskan klub peminat harus negosiasi dengan Persija Jakarta jika ingin merekrut dirinya.

Rizky Ridho kini menjadi aset berharga sepak bola Indonesia yang sedang didorong untuk berkarier di luar negeri.

Bek 23 tahun itu mampu menembus jajaran starter timnas Indonesia yang dipenuhi pemain naturalisasi.

Selain itu, ia juga mampu tampil konsisten sebagai kapten Persija di kompetisi lokal Liga 1 2024/25.

Terbaru, Ridho membawa Persija menaklukkan Persik Kediri dengan skor 2-0 pada Sabtu (1/12/2024) yang membuat klubnya menembus empat besar.

Selepas laga tersebut, sebuah unggahan berbahasa Jepang di media sosial X menyebut sang bek tangguh diminati FC Tokyo.

FC Tokyo merupakan klub kasta tertinggi Liga Jepang yang saat ini menduduku peringkat sembilan J1 League 2024.

Namun akun @idn_abroad segera mengingatkan bahwa pengunggah rumor tersebut sebelumnya juga menyebarkan isu pemain Indonesia ke Jepang yang tak terbukti.

Alhasil, untuk sementara bisa dikatakan kepindahan Ridho ke Jepang hanya sebatas imajinasi.

Baca Juga: Pelatih Oxford Salah Paham Piala AFF Turnamen Junior, Turnamen Terpanjang yang Pernah Ia Dengar!

Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.