Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sosok belia Daffa Fasya bermain sebagai kiper utama pada laga persiapan timnas Indonesia menuju ASEAN Cup 2024.
Fans timnas Indonesia harus menyaksikan sosok berbeda di bawah mistar tim Garuda di Piala AFF, dibanding Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di ajang tertinggi Asia tersebut, gawang Indonesia dijaga kiper sekelas Maarten Paes.
Maarten Paes merupakan produk akademi FC Utrecht yang kini menjadi kiper utama FC Dallas di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Kualitas Paes terbukti menjadi pembeda dalam keberhasilan Indonesia menempati peringkat tiga Grup C setelah enam pertandingan.
Sayangnya kiper naturalisasi itu tak dipanggil untuk agenda Indonesia di level Asia Tenggara.
PSSI dan Shin Tae-yong hanya memanggil pemain usia di bawah 22 tahun, sehingga kolam kiper yang tersedia menyempit.
Pada mulanya terdapat empat kiper yang dipanggil, yaitu Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Ikram Algiffari.
Setelah pemusatan latihan satu pekan di Bali, Ikram yang paling muda dan masih berlevel timnas U-20 menjadi yang tercoret.
Baca Juga: Persib Bandung Tersingkir, Harapan Indonesia Tambah Poin AFC Ada di Tangan Klub Gurem Madura United
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |