Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Sektor Kiper Timnas Indonesia yang Tergolong Kritis, Tak Ada Jagoan Reguler di Liga 1

Najm Ula - Senin, 9 Desember 2024 | 10:00 WIB
Tiga kiper timnas U-23 Indonesia, Nuri Agus, Daffa Fasya dan Ernando Ari di final Piala AFF U-23 2023, Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023).
PSSI
Tiga kiper timnas U-23 Indonesia, Nuri Agus, Daffa Fasya dan Ernando Ari di final Piala AFF U-23 2023, Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia kekurangan kiper dengan jam terbang tinggi untuk ASEAN Cup 2024, konsekuensi tidak memanggil Maarten Paes.

Di antara empat lini timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, hanya di sektor kiper yang tergolong minim pemain matang.

Tim Garuda akan menghadapi tuan rumah Myanmar pada partai pembuka Grup B, Senin (9/12/2024) malam ini.

Shin Tae-yong hanya memanggil pemain di bawah usia 22 tahun, dengan hanya Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan sebagai pemain senior.

Meski begitu para pemain U-22 itu terbilang sudah kenyang makan asam garam kompetisi, berkat regulasi U-22 di Liga 1.

Keyakinan itu disampaikan Muhammad Ferarri, kapten tim yang sudah bermain reguler bersama Persija sejak usia 19 tahun.

"Untuk perbedaan secara tim untuk turnamen ini, ya mungkin sama aja sih," kata Ferarri.

"Apa yang orang anggap dari pemain tim B, bagi saya sendiri banyak dari pemain sendiri pun main di liga, karena banyak, gak hanya saya mungkin, rata-rata pemain semua dapat menit bermain banyak di liga."

Selain Ferarri, para pemain belakang seperti Kakang Rudianto, Kadek Arel, hingga Achmad Maulana Syarif juga bermain reguler di klub.

Baca Juga: Ferarri Kapten Timnas, Persija Bukan Cuma Setor Banyak Pemain, Tapi Juga Pemimpin Indonesia

Editor : Najm Ula
Sumber : Transfermarkt.co.uk
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.