Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantas Saja Kiper Brasil Diparkir, Andritany Bisa Cetak Asis hingga Sabet Man of The Match Persija Vs Borneo FC

Najm Ula - Jumat, 13 Desember 2024 | 19:29 WIB
Andritany Ardhiyasa bertemu Carlos Eduardo saat Persija Jakarta menang 3-0 atas Barito Putera di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (11/8/2024).
YOUTUBE PERSIJA TV
Andritany Ardhiyasa bertemu Carlos Eduardo saat Persija Jakarta menang 3-0 atas Barito Putera di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (11/8/2024).

BOLANAS.COM - Andritany Ardhiyasa membuktikan diri mengapa pelatih lebih memilih dirinya ketimbang kiper asing Carlos Eduardo.

Terdapat pemandangan tidak biasa di sektor kiper Persija Jakarta pada Liga 1 musim ini.

Persija menjadi salah satu dari sekian klub Liga 1 yang merekrut kiper asing, seturut naiknya kuota impor menjadi delapan.

Penjaga gawang impor tersebut yaitu Carlos Eduardo, yang mempunya riwayat meyakinkan di Liga Brasil.

Ia pernah bermain di kasta tertinggi Liga Brasil bersama Sport Recife.

Namun dibanding kiper asing lain yang menjadi nomor satu absolut di klub masing-masing, Eduardo mengalami nasib lebih buruk.

Sosok 32 tahun itu memang sempat menjadi starter dalam lima laga beruntun saat pertama kali tiba di Persija.

Sayangnya belakangan tempatnya diambil alih pengabdi lokal yang satu dekade membela Persija, Andritany Ardhiyasa.

Kapten yang legowo menyerahkan ban kepada Rizky Ridho itu kini menjadi kiper nomor satu, menggusur Eduardo.

Baca Juga: Terlalu Bergantung Pratama Arhan, Shin Tae-yong Gagal Bikin Timnya Cetak Gol dari Open Play

Jumlah penampilan Andritany pada musim ini yaitu delapan pertandingan, berbanding enam milik Eduardo.

Teranyar, mantan kiper timnas Indonesia itu menunjukkan kebolehannya saat Persija menjamu Borneo FC, Selasa (10/12/2024).

Andritany menunjukkan kemampuan sebagai ball-playing goalkeeper dengan mencetak asis.

Menjelang waktu normal berakhir, ia melepas umpan lambung yang salah dibaca Nadeo Argawinata.

Gustavo Almeida pun bisa membawa bola ke gawang kosong untuk membawa Persija unggul 1-0.

Asis itu merupakan puncak kegemilangan Andritany, yang mencatatkan berbagai save saat Macan Kemayoran bermain 10 orang.

Sayang, gol detik akhir Borneo FC membuyarkan kemenangan dengan skor 1-1.

Andritany pun didapuk sebagai man of the match, atau pemain terbaik pertandingan.

"Terkait menjadi pemain terbaik di laga ini, oke saya dapat," ucap Andri di laman resmi klub.

Baca Juga: Titik Nadir Ditahan Laos, Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Ulangi Sejarah Terburuk Ikut Piala AFF?

"Tapi sebenarnya yang paling penting itu adalah tiga poin."

"Sangat tidak puas, satu poin di home itu sama saja kalah bagi saya," tegasnya.

Jika terus begini, ia bisa menyegel pos nomor satu dan membuat Carlos Eduardo membeku di bangku cadangan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Makassar Mleyot saat Isu Gaji Ditunggak, Gagal Menang atas PSS Sleman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.