BOLANAS.COM - Jay Idzes mencapai puncak karier dengan membobol Juventus, ia bisa saja tidak berada di Liga Italia jika dipanggil ke ASEAN Cup 2024.

Jay Idzes menjadi contoh terbaik seorang pemain yang berkembang bersama klub tanpa distraksi tim nasional.

Idzes merupakan bek timnas Indonesia yang kini merumput bersama Venezia FC di Serie A Italia.

Sebagai penggawa Garuda, pemain 24 tahun itu eligible membela timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

ASEAN Cup merupakan turnamen Asia Tenggara yang digelar di luar kalender FIFA pada Desember-Januari ini.

Beruntung, Idzes bermain di klub yang tak akan melepas pemain untuk turnamen antah berantah.

Ia juga berada dalam usia yang lewat (24) dari batas pemain yang dipanggil PSSI (U-22).

Shin Tae-yong pun tak memaksanya menjadi pemain overage seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Jika Idzes dipaksa bermain di Piala AFF, niscaya ia tak akan bisa melakukan apa yang ia lakukan malam tadi.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Vietnam - Asnawi Starter, Cari Cara Agar Tidak Kalah Telak?

Pada Minggu (15/12/2024) dini hari, Venezia bertandang ke markas klub raksasa Italia, Juventus.

Sebagai pengingat, Juventus beberapa hari lalu melumat klub terbaik Inggris Manchester City di Liga Champions Eropa.

Lini pertahanan yang bisa membuat Erling Haaland bungkam, tadi malam bisa dibobol bek Indonesia!

Idzes mencetak gol kedua Venezia pada menit ke-83 menyambut tendangan bebas untuk membuat skor menjadi 1-2.

Itu adalah gol pertama pemain Indonesia di Serie A, yang riwayatnya hanya mengandung Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi pada 1990-an.

"Gol tersebut sangat penting dan bersejarah untuk dikenang selamanya dalam memori," tulis Calciomercato.

Sayang, Venezia gagal menang lantaran Juventus menyamakan skor melalui penalti Dusan Vlahovic pada masa injury time.

Pencapaian Idzes itu bisa didapatkan para pemain lain Indonesia jika tak membela timnas di Piala AFF.

Jika Rafael Struick tetap membela Brisbane Roar, siapa tahu ia akan mencetak gol kemenangan atas Melbourne City?

Jika Marselino Ferdinan dibiarkan tumbuh di Oxford United, ia tidak akan di-bully satu negara akibat kartu merah melawan Laos, dan mungkin akan membobol Leeds United di Divisi Championship?

Baca Juga: Negara Serumpun Sama Terseoknya, Malaysia Tidak Lebih Baik dari Indonesia di ASEAN Cup 2024