Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Akhiri Tren Buruk, Teco Puas Tak Jadi Dipecat meski Harus Sakiti Sang Mantan

Nungki Nugroho - Senin, 16 Desember 2024 | 10:11 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024).

BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merasa puas bisa mengakhiri tren buruk meski harus menumbangkan mantan klubnya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.

Bali United menyudahi tren tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.

Sebelumnya, Bali United menelan kekalahan beruntun dari laga tandang lawan PSBS Biak dan Dewa United.

Lalu sempat bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar pada awal Desember.

Pekan lalu, Bali United kembali kalah di kandang 1-2 PSIS Semarang.

Kini, skuad Serdadu Tridatu berhasil mengakhiri tren tersebut dengan menaklukkan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (15/12/2024).

Baca Juga: Persaingan Liga 2 Memanas, Adhyaksa FC Optimistis Tembus Tiga Besar usai Libas Nusantara United

Bali United menang 3-1 berkat gol dari Everton (26'), Rahmat Arjuna (45'), dan M Rachmat (70').

Sedankan gol balasan Persija dicetak oleh Gustavo Almeida.

Kemenangan ini kembali menyelamatkan wajah Stefano Cugurra dari pemecatan.

Ia merasa puas meski harus menumbangkan mantan klubnya, Persija Jakarta.

Seperti diketahui, pelatih asal Brasil pernah mengantar Persija menjuarai Liga 1 pada musim 2018.

"Hasil ini bagus buat kami, kompetisi tidak mudah di Liga Indonesia banyak klub bagus," kata Teco dikutip dari Tribun Bali.

"Kami setelah 4 kali berturt-turut tidak menang, kami bisa menang lagi, momentum positif di dalam kompetisi melawan klub besar Persija yang memiliki kualitas sangat bagus," ucapnya menambahkan.

Teco, sapaan akrabnya, sempat mendapat kritikan karena dinilai gagal menjaga konsistensi Bali United di papan atas.

Namun, Teco menganggap itu sebagai hal yang wajar.

"Saya pikir ini biasa di sepak bola, waktu menang dipuji waktu kalah dikritik."

Baca Juga: Klasemen ASEAN Cup 2024 - Indonesia Dilengserkan Vietnam dari Posisi Puncak, STY Yakin Lolos ke Semifinal

"Kami sebagai pelatih, sebagai pemain harus terima kritik waktu tim tidak menang, saya harus kerja keras, masih banyak pertandingan belum selesai," jelas Teco.

Menurutnya, kesempatan Bali United meraih titel juara masih terbuka karena kompetisi masih panjang.

Bursa transfer tengah musim juga bisa dimanfaatkan untuk menambah kekuatan tim.

"Putaran pertama masih belum selesai pertandingan, putaran kedua semua tim di Liga punya kesempatan, waktu masuk kesempatan di 5 besar sana kita harus bekerja keras," tuturnya.

Saat ini, Bali United menempati peringkat kelima klasemen dengan 24 poin.

Tim asuhan Stefano Cugurra hanya terpaut satu angka dari peringkat empat yang ditempati Persija Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Bali.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.