Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hokky Caraka selalu gagal memenuhi ekspektasi walau sudah diberi tiga kali kesempatan sebagai starter timnas Indonesia.
ASEAN Cup 2024 berjalan tidak terlalu bagus bagi penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka.
Pemain 20 tahun tersebut menjadi pilihan utama Shin Tae-yong "berkat" telatnya Rafael Struick bergabung.
Hokky sejauh ini selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan pertama Grup B.
Namun, durasi bermain di lapangan menunjukkan Shin Tae-yong selalu kecewa dengan performa Hokky.
Laga pertama kontra Myanmar adalah pertandingan di mana ia paling lama bermain, yaitu 73 menit.
Kemenangan 1-0 pada duel tersebut membuat inefektivitas Hokky tidak terlalu disorot.
Barulah pada laga kedua kontra Laos, saat Indonesia hanya mendapat imbang 3-3, performa Hokky makin disuryakanta.
Ia hanya bermain 45 menit, setelah menjalani babak pertama dalam tim yang kedodoran diserang Laos.
Baca Juga: Jeda Enam Hari Garuda Muda Jelang Lawan Filipina, Haram Alasan Kelelahan Lagi buat Shin Tae-yong
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Aseanutdfc.com |