Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Ferarri dan Sananta, Pemain Indonesia Terlalu Brutal hingga Berani Sikut Lawan padahal Ada VAR

Najm Ula - Senin, 23 Desember 2024 | 04:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Muhammad Ferarri, jelang pertandingan melawan Myanmar
PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Muhammad Ferarri, jelang pertandingan melawan Myanmar

BOLANAS.COM - Muhammad Ferarri dan Ramadhan Sananta menunjukkan pemain Indonesia belum sanggup mengontrol emosi meski sudah ada teknologi VAR.

Sepak bola Indonesia kembali menunjukkan wajah aslinya, terutama melihat satu pekan terakhir Liga 1 2024/25 dan ASEAN Cup 2024.

Dalam kurun satu minggu, terdapat dua pemain muda Indonesia yang mendapatkan kartu merah langsung akibat menyikut pemain lawan.

Dalam dua kesempatan tersebut, VAR membuat "kelakuan" dua pemain tersebut makin dapat ditelanjangi.

Dua pemain yang dimaksud adalah Ramadhan Sananta di Persis Solo dan Muhammad Ferarri bersama timnas Indonesia.

Dimulai pada Senin (16/12/2024), Persis Solo menjamu PSBS Biak di Stadion Manahan pada laga lanjutan Liga 1.

Sananta yang menjadi tumpuan tim tuan rumah untuk membobol lawan, malah mempersulit tim sendiri lewat sikutannya.

Baru menginjak menit ke-21, ia termakan kawalan Jaimerson Xavier, dengan melepaskan sikutan ke wajah.

Setelah pengecekan VAR, wasit tanpa ampun menghukum kartu merah pada striker timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Berkah Timnas Tersingkir, Marselino Ferdinan Bisa Lebih Cepat Jumpa Pelatih Baru Oxford United

Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.