Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Salahkan Perangkat Pertandingan, Ini Dia Wasit yang Blunder Bikin Barito Putera Main Lawan 12 Orang!

Najm Ula - Senin, 23 Desember 2024 | 13:09 WIB
PSM Makassar bermain dengan 12 orang melawan Barito Putera, Minggu (22/12/2024).
DOKUMENTASI BARITO PUTERA
PSM Makassar bermain dengan 12 orang melawan Barito Putera, Minggu (22/12/2024).

BOLANAS.COM - PSM Makassar terekam kamera bermain dengan 12 orang saat melawan Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1 2024/25.

Skandal besar terjadi di Liga 1 pada Sabtu (22/12/2024), pada pertandingan PSM Makassar kontra Barito Putera.

Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSM, pihak Barito menemukan pemain "ilegal".

Situasi yang diprotes Laskar Antasari terjadi pada satu menit terakhir, setelah terjadi pergantian tiga pemain di kubu tuan rumah.

Pada menit ke-97, PSM memasukkan tiga pemain, yaitu Arham Darmawan, Fahrul Aditia, dan Daffa Salman.

Adapun tiga pemain yang digantikan meliputi Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung.

Momen 12 orang terjadi ketika Syahrul Lasinari rupanya belum meninggalkan lapangan walau Fahrul Aditia sudah masuk.

Pihak PSM melalui pernyataan di Instagram melimpahkan polemik ini kepada wasit yang bertugas.

"Prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan," demikian rilis Juku Eja.

Baca Juga: Persib Tak Biarkan Persebaya Melaju, Maung Bandung Bisa Puncaki Klasemen Jika Menangi Laga Tunda

"Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan."

"Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti."

"Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan."

Dalam laman resmi PT LIB, daftar kambing hitam terpampang jelas bagi sidang pencinta sepak bola Indonesia.

Wasit utama yang dimaksud adalah Pipin Indra Pratama.

Wasit cadangan yang mengurus pergantian pemain yaitu Muhammad Iqballuddin.

Adapun pengawas pertandingan yaitu Alimuddin S.Pd.

Komisi Disiplin PSSI mesti mengusut tuntas skandal ini dan menjatuhkan hukuman pada pihak yang bersalah.

Jika PSM mendapatkan hukuman berat, maka perangkat pertandingan yang bertugas tentu harus diberikan hukuman pula.

Itu belum termasuk skandal pekan sebelumnya, saat nama pemain Persebaya hilang dalam daftar susunan pemain melawan Semen Padang.

Baca Juga: Justin Hubner Tidak Lagi Diganggu Timnas yang Tersingkir, Pelatih Baru Wolverhampton Janjikan Hal Spesial

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : ligaindonesiabaru.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.