Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Evaluasi Shin Tae-yong yang Gagal Lagi di Piala AFF, Bawa-bawa Nama Pelatih Lokal

Nungki Nugroho - Senin, 23 Desember 2024 | 21:17 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan mengevaluasi Shin Tae-yong usai gagal lagi di Piala AFF yang kini bernama ASEAN Cup 2024.

Shin Tae-yong lagi-lagi gagal memenuhi ambisi juara di ajang Piala AFF.

Bahkan pencapaian STY lebih buruk ketimbang dua edisi sebelumnya.

Juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya mampu membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Lalu terhenti di semifinal pada Piala AFF 2022 akibat kalah dari Vietnam.

Kini, racikan Shin Tae-yong gagal bersaing di fase grup ASEAN Cup 2024.

Baca Juga: Tumpul di ASEAN Cup 2024, Rafael Struick Ditunggu Jadwal Padat di Liga Australia

Timnas Indonesia gagal ke semifinal usai menempati peringkat ketiga Grup B dengan hanya mengoleksi empat poin.

Erick Thohir pun menyoroti kegagalan STY yang sebenarnya cuma ditarget lolos semifinal.

"Walau hanya pemain muda, targetnya di sini sebenarnya semifinal," kata Erick Thohir.

"Kita berharap bisa menang atas Myanmar, Laos, dan Filipina. Kalau melawan Vietnam mungkin memang masih sulit," ucapnya menambahkan.

Erick Thohir cukup menyesalkan kegagalan timnas Indonesia.

Apalagi pada laga terakhir Indonesia dipermalukan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).

Menurutnya, Indonesia bisa menang lawan Filipina andai tak diwarnai drama-drama di lapangan.

"Di pertandingan melawan Filipina ini juga sebetulnya bisa menang."

"Kita bisa melihat dan menilai sendiri, bisa menang atau tidak? Cuma namanya sepak bola, banyak dramanya," tutur Erick.

Baca Juga: Kiprah Shin Tae-yong di Piala AFF Merosot Drastis, Skuad Muda Jadi Pembelaan

Ketum PSSI, Erick Thohir saat ditemui di Stadion Manahan Solo, usai laga timnas Indonesia Vs Filipina, Sabtu (21/12/2024).
BAGAS REZA/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI, Erick Thohir saat ditemui di Stadion Manahan Solo, usai laga timnas Indonesia Vs Filipina, Sabtu (21/12/2024).

Dengan kegagalan ini, Erick tetap akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong.

Hal tersebut juga dilakukan pada pelatih lokal seperti Indra Sjafri dan Nova Arianto yang kebetulan menangani timnas kelompok usia.

"Saya tidak bisa bicara per gim, saya harus evaluasi semua tidak mau salah-salahan karena kesuksesan itu karena programnya bagus, pelatih bagus, pemain bagus," ucap ujar Erick Thohir selepas laga kontra Filipina.

"Pasti dievaluasi orang coach Nova, coach Indra juga dievaluasi. Di kontraknya ada kok pelatih wajib dievaluasi," pungkasnya.

Dari ketiganya, hanya Indra Sjafri yang sukses membawa Indonesia juara di ASEAN Cup U-19 pada Juli 2024 lalu. 

Shin Tae-yong sendiri masih memiliki kontrak sebagai pelatih timnas hingga tahun 2027.

Itu sesuai dengan kesepakatan setelah STY memenuhi dua target di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Setelah gagal di Piala AFF, STY harus segera fokus untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia masih punya kans untuk lolos ke putaran empat ataupun otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi empat laga sisa di Grup C.

Saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga Grup C dengan enam poin hasil sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.

Berikut jadwal sisa timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:

20 Maret 2025
Australia Vs Indonesia

25 Maret 2025
Indonesia Vs Bahrain

5 Juni 2025
Indonesia Vs China

10 Juni 2025
Jepang Vs Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.