BOLANAS.COM - Stefano Lilipaly yang sudah mempunyai dua gelar juara Liga Indonesia disinyalir menjadi incaran Persebaya Surabaya pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025.

Stefano Lilipaly menjadi bidikan tepat bagi Persebaya Surabaya yang menguasai singgasana.

Seperti diketahui, skuad Bajul Ijo memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 37 poin dari 16 pertandingan.

Persebaya punya kans besar untuk menjuarai kompetisi apabila tampil konsisten pada putaran kedua.

Sejauh ini hanya Persib Bandung yang menjadi pesaing kuat Persebaya di tangga klasemen.

Maung Bandung bahkan berpeluang besar untuk menggeser Persebaya dari peringkat pertama.

Baca Juga: Usai Singkirkan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Pemain Filipina Putuskan Pensiun

Pasalnya, Persib yang hanya berselisih dua poin dari Persebaya masih menyimpan satu pertandingan tunda.

Demi memperkokoh skuad pada putaran kedua nanti, Persebaya dikabarkan sedang memburu pemain-pemain anyar.

Lilipaly digadang-gadang menjadi nama yang tepat untuk menambah opsi di lini serang Bajul Ijo.

Rumor transfer Lilipaly sudah ramai diperbincangkan di akun-akun media sosial sepak bola nasional.

Namun, Persebaya harus melakukan negosiasi untuk mendatangkan eks pemain timnas Indonesia tersebut.

Fano, sapaan akrabnya, masih terikat kontrak dengan Borneo FC hingga 2026.

Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada 10 Januari 2024 lalu.

Tak hanya itu, Lilipaly juga masih menjadi andalan di skuad Pesut Etam.

Winger berusia 34 tahun itu selalu menjadi kapten tim dan tak pernah absen dari 16 pertandingan Borneo di Liga 1.

Baca Juga: Jadwal Semifinal ASEAN Cup 2024 - Indonesia Jadi Penonton, Filipina Calon Juara Baru

BORNEOFC.ID

Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly, berduel dengan eks rekan setimnya di Bali United I Made Andhika Wijaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023.

Akan tetapi, Fano tidak lagi mendapat kepercayaan untuk bermain penuh 90 menit.

Tercatat ia hanya bermain penuh dalam empat pertandingan Borneo.

Produktivitasnya juga terbilang menurun karena baru mencatat dua gol dan empat assist.

Torehan itu masih jauh bila dibandingkan dengan dua musim sebelumnya.

Fano membukukan 11 gol dan 17 assist dari 31 pertandingan pada musim 2023/2024.

Lalu pada 2022/2023, ia mencatat delapan gol dan 10 assist untuk Pesut Etam.

Kedatangan Fano di Persebaya bisa menjadi pelapis Bruno Moreira yang selama ini nyaris selalu bermain 90 menit.

Ditambah lagi, CEO Persebaya Azrul Ananda telah mengonfirmasi tidak akan merekrut pemain asing pada putaran kedua.

Transfer pemain lokal dengan kemampuan layaknya pemain asing seperti Lilipaly menjadi opsi yang tepat.

"Pemilihan pemain itu kolaborasi antara pelatih dan manajemen," kata Azrul dikutip dari Youtube Persebaya.

Coach bilang, percuma punya pemain asing cadangan yang biasa-biasa saja, jadi untuk apa nambah pemain asing."

"Bagusnya adalah kita punya amunisi lebih untuk putaran kedua," jelasnya.

Opsi peminjaman bisa menjadi langkah yang tepat untuk mendatangkan Lilipaly dengan iming-iming gelar juara Liga 1 2024/2025.

Dengan begitu, Fano bisa saja mewujudkan hattrick gelar juara Liga 1 setelah sebelumnya bersama Bali United.