Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Sedang Dikejar Persib, Paul Munster Rela Tidak Mudik Natal ke Irlandia Utara

Najm Ula - Kamis, 26 Desember 2024 | 14:12 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, saat memantau langsung pertandingan Persebaya kelompok umur di Elite Pro Academy 2024/ 2025.
PERSEBAYA
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, saat memantau langsung pertandingan Persebaya kelompok umur di Elite Pro Academy 2024/ 2025.

BOLANAS.COM - Paul Munster merayakan Natal saat Persebaya Surabaya sedang dirongrong Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1.

Hari raya Natal tahun 2024 dihabiskan Paul Munster dengan "kedinginan" di pucuk klasemen Liga 1 2024/25.

Munster yang tiba di Persebaya pada musim lalu saat terdampar dekat zona merah, kini mengubah peruntungan Bajul Ijo.

Liga 1 memasuki pekan ke-17, Bajul Ijo memuncaki klasemen sementara dengan 37 poin.

Posisi itu belum aman, lantaran Persib Bandung membuntuti di peringkat dua dengan 35 poin.

Persib juga memiliki satu laga tunda, yaitu melawan Bali United pada 7 Januari mendatang.

Jika Maung Bandung memenangi partai tunda tersebut, Persebaya akan tergusur dari singgasana.

Oleh sebab itu, satu-satunya jalan bagi Persebaya adalah memenangi semua pertandingan, sembari berharap Persib terpeleset.

Laga terdekat Persebaya yaitu menghadapi Bali United di kandang lawan pada Sabtu (28/12/2024) lusa.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Kim Sang-sik Bertekad Lampaui Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Layaknya Liga Inggris, pertandingan tersebut digelar pada masa libur Natal dan tahun baru.

Munster yang berasal dari Irlandia Utara tidak punya waktu untuk mudik lantaran harus melatih Persebaya.

"Tidak ada libur natal," aku Munster.

"Saya akan tetap di Surabaya, fokus pada pertandingan, dan merayakan Natal di sini," terangnya.

Pelatih 42 tahun itu terbiasa merayakan Natal di negeri orang, mengingat ia sudah hidup di Asia dan Oseania sejak 2019.

Ia mulanya melatih timnas Vanuatu, lalu menjajal sepak bola Indonesia dan Brunei.

Sama seperti pelatih Liga Inggris, ia juga memprotes jadwal padat kompetisi.

"Jadwal (padat) seperti ini seharusnya mempertimbangkan kesehatan pemain," tutur mantan pemain Linfield itu.

"Namun, saat ini tidak ada yang memikirkan itu."

Baca Juga: Pelatih Baru Oxford United Sebut Ada Banyak Pemain Bertalenta di Tim, Marselino Ferdinan Termasuk?

Liga 1 baru akan menjalani libur pertengahan musim selama dua pekan setelah gameweek ke-17.

Libur selama dua pekan itu pun kemungkinan besar para pemain hanya akan benar-benar libur selama beberapa hari, sebelum kembali berlatih menyambut putaran kedua. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Harusnya Hari Ini Main di Semifinal ASEAN Cup, Semua Bersalah Garuda Sudah Tersingkir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.