Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSS Sleman mempunyai mutiara lebih berkilau daripada Hokky Caraka, yaitu Dominikus Dion yang baru saja mencetak gol perdana di Liga 1.
Dalam banyak debat kusir mengenai Shin Tae-yong, satu yang sering lupa dibahas adalah pemilihan pemain yang tak berdasarkan meritokrasi.
Shin Tae-yong tampak lebih suka memanggil pemain yang dikenalnya, ketimbang mencoba pemain baru dengan performa bagus di kompetisi.
Bagaimana Erlangga Setyo, Sulthan Zaky, hingga Arkhan Kaka masuk skuad ASEAN Cup 2024, padahal mereka bukan pemain terbaik di posisinya, adalah suatu keputusan STY yang patut dipertanyakan.
Pada Jumat (28/12/2024) malam di Stadion Manahan, satu lagi talenta muda Liga 1 menunjukkan Coach Shin luput memantau bakat.
PSS Sleman menjamu Madura United tanpa diperkuat striker yang baru saja membela Indonesia, Hokky Caraka.
Hokky Caraka sendiri memang layak dipanggil timnas, tetapi laga semalam menunjukkan PSS punya pemain yang lebih dari layak dicoba di tim Garuda.
Tanpa Hokky, pelatih Mazola Junior menggunakan slot pemain U-22 untuk memainkan Dominikus Dion.
Dominikus Dion hanya berusia dua bulan lebih muda dari Hokky, tetapi tak pernah mendapat eksposur timnas junior.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tanpa Hokky Caraka, PSS Sleman Bantai Juru Kunci Madura United
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |