Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karier Merosot Evan Dimas Darmono yang Resmi Dilepas Persik Kediri, Kode Pensiun Dini?

Nungki Nugroho - Kamis, 2 Januari 2025 | 12:36 WIB
        Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak p
estu
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak p

BOLANAS.COM - Karier merosot di Liga 1, eks gelandang timnas Indonesia Evan Dimas Darmono resmi dilepas Persik Kediri.

Manajemen Persik resmi mengumumkan berakhirnya kerjasama dengan Evan Dimas Darmono.

Pelatih Persik, Marcelo Rospide, mengonfirmasi langsung pelepasan mantan pemain andalan Luis Milla tersebut.

"Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerjasama, kami mengucapkan terimakasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas kedepannya," ucap Rospide sesuai rilis yang diterima Bolanas.com.

Evan Dimas memang jarang dimainkan oleh Rospide selama di Persik Kediri.

Gelandang 29 tahun itu hanya bermain sekali ketika Persik menghadapi PSBS Biak.

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persib Buka Peluang Rekrut Striker Asing usai Menurunya Performa David da Silva

Masuk sebagai pemain pengganti, Evan hanya mencatat 22 menit bermain sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025.

Karier Evan Dimas memang terbilang merosot setelah dibekap cedera bersama timnas di SEA Games 2019.

Musim lalu, Evan hanya mendapat 206 menit bermain bersama Arema pada putaran pertama.

Ia lantas hijrah ke PSIS Semarang pada putaran kedua dan hanya bermain selama 291 menit dari delapan laga.

Catatan tersebut jauh dari keberhasilannya mengantar Bhayangkara FC juara Liga 1 pada 2017.

Menurunnya karier Evan Dimas memunculkan spekulasi kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Muncul rumor bahwa Evan Dimas akan pensiun dini akibat kemunduran kariernya.

Isu diperkuat dengan langkah Evan yang mengambil lisensi pelatih beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

"Lisensi C Yogyakarta, untuk Indonesia. Jaya jaya istimewa," tulis Evan dalam unggahannya pada 19 Desember 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten ke Piala Dunia seperti Tiga Raksasa Asia

Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Terbaru, Evan mengunggah video dirinya sedang melatih anak kecil di lapangan.

Pemain muda terbaik ISC 2016 itu seolah sudah siap untuk turun gunung menjadi pelatih.

"Jangan biarkan bakat anak bangsa tidak berkembang,” tulis Evan dalam unggahannya pada Rabu (1/1/2025).

Evan Dimas merupakan pemain yang berjasa besar dalam sepak bola Indonesia.

Ia turut mengantar Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya pada 2013.

Salah satu kenangan berharga dicatatkan mantan kapten timnas U-19 Indonesia tersebut ketika mengantongi Hwang Hee-chan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.

Kala itu, Evan Dimas mencatat hattrick dalam kemenangan 3-2 Indonesia atas Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 12 Oktober 2013.

Sayangnya karier Evan tak secemerlang Hwang Hee-chan yang kini merumput di Liga Inggris bersama Wolverhampton.

Dimas Drajad menjadi sisa rekan setim Evan yang masih dipanggil timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persikfc.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.