BOLANAS.COM - Shin Tae-yong dinilai tak lagi memuaskan sebagai pelatih timnas Indonesia, PSSI didorong rekrut pelatih dari Eropa.

Kritikan terhadap Shin Tae-yong terus mengalir setelah kegagalan di ASEAN Cup 2024.

Bukannya memenuhi target juara, juru taktik asal Korea Selatan itu justru membawal timnas Indonesia kepada kemunduran.

Bagaimana tidak, Indonesia harus pulang lebih awal di ASEAN Cup usai finish di peringkat ketiga Grup B.

Racikan STY menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan hanya satu kemenangan.

Shin Tae-yong berdalih Piala AFF untuk regenerasi karena menurunkan pemain-pemain muda.

“Meskipun tidak bagus untuk memberi prestasi, saya pikir para pemain telah melakukan yang terbaik," kata Shin Tae-yong.

STY menegaskan kembali bahwa tujuan utama Indonesia saat ini adalah Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda akan berusaha keras menyelesaikan empat laga sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan tim senior kami dapat mencapai Piala Dunia tahun depan," ucap Shin Tae-yong.

Kemunduran prestasi STY pun mendapat sorotan dari media asing, Tuttosport.

Media asal Italia itu menyebut PSSI bisa saja mencopot jabatan STY jika gagal di Kualifikasi Piala Dunia.

“Indonesia bisa saja mengganti pelatih. Erick Thohir sebagai Presiden Federasi Indonesia sekaligus mantan pemilik Inter, ingin lolos ke Piala Dunia 2026."

"Untuk mencapai hal tersebut, ia telah meluncurkan kampanye perekrutan besar-besaran di Eropa, memburu pemain-pemain yang berasal dari Indonesia," tulis Tuttosport.

Menurut Tuttosport, PSSI harus menyelaraskan pemain-pemainnya dengan pelatih dari Eropa.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah berhasil membangun sebuah skuad terbaik yang diisi pemain Venezia Jay Idzes dan Eliano Reijnders, saudara dari pemain Milan, Tijjani."

"Namun, pada saat ini, untuk membuat lompatan lebih jauh dalam hal kualitas, perubahan di bangku cadangan sedang dipertimbangkan."

"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan," tulis Tuttosport.

Belakangan muncul nama-nama seperti Giovanni van Bronckhorst, Antonio Conte, hingga pelatih yang berkarier di Liga Indonesia Pieter Huistra.

"Oleh karena itu, pelatih baru, bisa jadi orang Eropa."

"Dan dia seharusnya sudah berada untuk menghadapi tantangan melawan Australia dan Bahrain bulan Maret mendatang," tulis Tuttosport.

Namun, hingga kini PSSI masih belum berniat melakukan pergantian pelatih.

Timnas Indonesia tetap akan ditangani Shin Tae-yong di sisa empat pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih berusia 54 tahun itu ditargetkan minimal bisa membawa Indonesia lolos ke putaran keempat.

Berikut jadwal sisa timnas Indonesia:

20 Maret 2025
Australia Vs Indonesia

25 Maret 2025
Indonesia Vs Bahrain

5 Juni 2025
Indonesia Vs Jepang

10 Juni 2025
Jepang Vs Indonesia