Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mendapatkan untung besar di Liga Thailand setelah timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024.
Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF membawa berkah terselubung bagi sejumlah pemain.
Pemain menjadi terbebaskan dari kompetisi antar negara dengan ekspektasi tinggi yang digelar di luar kalender FIFA.
Salah satu pemain yang meraup manfaat dari singkatnya partisipasi Garuda Muda adalah Asnawi Mangkualam.
Bek kanan Port FC itu merupakan salah satu dari hanya dua pemain senior di skuad Piala AFF, selain Pratama Arhan.
Jika Arhan bisa mudah bergabung lantaran kompetisi K-League sudah selesai, tidak demikian halnya dengan Asnawi.
Asnawi dipanggil saat Thai League masih bergulir dan hanya rampung beberapa hari sebelum turnamen dimulai.
Saat Indonesia melakoni laga perdana melawan Myanmar pada 9 Desember, ia hanya punya masa istirahat empat hari!
Ditambah jadwal fase grup Piala AFF yang ekstra padat, tampak jelas Shin Tae-yong tak mau memainkan Asnawi terus menerus.
Andai Indonesia bisa lolos ke babak semifinal dan final, pemain 25 tahun itu praktis tak punya jeda tengah musim.
Partai final Piala AFF yang saat ini mempertemukan Thailand dan Vietnam digelar dengan leg kedua pada 5 Januari lusa.
Adapun partai pembuka Port FC pada putaran kedua Thai League 2024/25 adalah berjumpa Lamphun Warrior pada 8 Januari.
"Berkat" Indonesia tersingkir lebih awal, Asnawi jadi punya waktu lebih dari dua pekan untuk mengecas baterai.
Masa jeda tengah musim ini juga digunakan manajemen Port FC untuk mempertegas mahligai hubungan dengan Asnawi.
Klub milik Madam Pang itu memperpanjang kontrak bek jebolan PSM Makassar itu hingga 2029.
"Port FC mengumumkan bahwa kami telah sepakat untuk memperpanjangan kontrak bek timnas Indonesia Asnawi Mangkualam sampai 2029," tulis Port FC.
Asnawi bisa menggunakan paruh kedua Thai League untuk mengasah diri jelang panggilan timnas berikutnya.
Agenda Indonesia berikutnya yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret.
Jika di Piala AFF kemarin Asnawi menjadi pemain senior, ia akan lebih sulit bersaing di Kualifikasi Piala Dunia dengan Kevin Diks dan Sandy Walsh.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |