BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan belum pernah masuk hitungan pelatih baru Oxford United selepas membela negara di ASEAN Cup 2024.

Turnamen di luar kalender FIFA, ASEAN Cup 2024, terbukti menjadi distraksi yang mengganggu karier Marselino Ferdinan.

Pemain 20 tahun itu dalam tren positif di klub pada November, sebelum dipanggil timnas Indonesia ke Piala AFF.

Pada jeda internasional November, ia mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Capaian tersebut dicatatkan di tengah streak empat penampakan beruntun di bangku cadangan Oxford United.

Marselino "tampil" beruntun dalam empat laga di bangku cadangan melawan Hull, Watford, Middlesbrough, dan Sheffield United.

Sayang, belum sempat ia menorehkan debut, datang panggilan PSSI untuk turnamen receh.

Ia pun harus menghabiskan Desember bersama timnas Indonesia yang kemudian tampil buruk di Piala AFF.

Kartu merah yang diterima Marselino merusak kepercayaan dirinya, yang diperparah Indonesia tersingkir di fase grup.

Baca Juga: Kontingen Indonesia di Liga Inggris Bertambah, Elkan Baggott Siap Comeback, Ole Romeny Gabung Klub Bakrie

Pada saat bersamaan, Oxford United juga menganti pelatih dari Des Buckingham kepada Gary Rowett.

Kini sejak kembali ke klub pada akhir Desember, Oxford bersama Gary Rowett sudah melakoni tiga pertandingan kasta dua Liga Inggris.

Rowett sejauh ini belum pernah memasukkan Marselino dalam tiga laga tersebut, melawan Cardiff, Plymouth, dan Millwall.

Laga berikutnya yaitu menghadapi Preston North End pada Sabtu (4/1/2024) malam ini.

Melihat gerak-gerik klub pada bursa transfer Januari, tampak bukan Marselino pemain Indonesia yang akan bermain bagi Oxford.

Klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir itu tinggal menunggu waktu meresmikan Ole Romeny dari FC Utrecht.

Nama terakhir merupakan penyerang kelahiran Belanda yang kini menjalani proses naturalisasi sebagai WNI.

Marselino tak kunjung debut, Romeny bisa membawa bendera Indonesia di Kassam Stadium.

"Anda mencari pemain terbaik sebisa mungkin," tutur Rowett.

Baca Juga: Indonesia Gagal Lolos Final ASEAN Cup 2024, Asnawi Mangkualam Justru Ketiban Nasib Baik di Thailand

"Ini adalah permainan global, jika Anda bisa menemukan pemain dari belahan dunia berbeda (transfer bisa dilakukan)."

Ada baiknya Marselino mencari klub peminjam pada bursa transfer musim dingin ini?

Baca Juga: Dicoret Suwon FC, Media Korea: Pratama Arhan Bukti Produk Gagal Asia Tenggara Berkedok Pemasaran