Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan dilema setelah dipecat Suwon FC, tepati janji ke PSIS Semarang, berkarier di Macan Kemayoran, atau penuhi permintaan ayah mertua.
Pratama Arhan masuk radar transfer para kontestan Liga 1 2024/2025).
Bek sayap kiri timnas Indonesia itu baru saja mengakhiri kontrak dengan Suwon FC.
Arho, sapaan akrabnya, hanya menjadi penghias bangku penonton selama di Liga Korea.
Pemain berusia 23 tahun itu tak pernah masuk line-up sekalipun di bangku cadangan.
Paling banter Arho hanya bermain dalam dua pertandingan dengan kalkulasi 4 menit di lapangan.
Buruknya lagi, Arhan mendapat kartu merah dari tiga menit bermainnya lawan Jeju United pada 26 Mei 2024.
Kini, Arhan yang menganggur mulai dikaitkan dengan klub-klub Liga 1.
PSIS Semarang dan Persija Jakarta menjadi klub yang paling santer dirumorkan tertarik dengan Arhan.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, tampak berharap meski tak mengajukan tawaran kepada Arhan.
"Aminin aja dulu," kata Prapanca dikutip Bolanas.com dari BolaSport.com, Jumat (3/1/2025).
"Sebenarnya tidak ada pembicaraan dengan Pratama Arhan," ucapnya menambahkan.
Pada kesempatan lain, PSIS sempat menggaransi bakal menampung Arhan jika tidak lagi abroad.
“Saat kembali ke Indonesia Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tatkala melepas Arhan ke Tokyo Verdy pada 2022 silam.
Yoyok mengaku masih terus berkomunikasi dengan agen Arhan.
"Mungkin Arhan sekarang masih komunikasi dengan klub luar seperti apa, kami juga tidak tahu."
"Yang jelas kalau dengan Pak Dusan kami terus komunikasi baik," tutur Yoyok.
Ayah mertua dari Arhan, Andre Rosiade, juga sempat mengkode di media sosial supaya putranya bermain di Semen Padang.
Baca Juga: Dicoret Suwon FC, Media Korea: Pratama Arhan Bukti Produk Gagal Asia Tenggara Berkedok Pemasaran
Namun, belakangan Andere mengonfirmasi bahwa Arhan tidak akan kembali ke Indonesia.
“Saya pastikan, Pratama Arhan tidak akan ke Semen Padang,” kata Andre dikutip Bolanas.com dari Tribunnews.
Andre Rosiade menjadi sosok yang berperan di balik karier Pratama Arhan.
Politikus Partai Gerindra itu menekankan kepada Arhan untuk tidak kembali Indonesia sampai usia 30 tahun.
"Bener coach (mertua bilang dilarang kembali sebelum 10 tahun)," kata Pratama Arhan dalam wawancara dengan coach Justin pada Juni lalu.
"Ada saksinya juga istri saya. Ya pokoknya 10 tahun lah (abroad)."
"Kalau udah 30 ke atas, udah umurnya mau pensiun, lalu pulang (main di Indonesia)," jelasnya.
Kelanjutan karier Arhan kabarnya akan segera disampaikan oleh sang agen Dusan Bogdanovic.
“Tungga saja pernyataan resmi dari Dusan ya. Tunggu saja,” tutur Andre Rosiade.
Arhan harus segera mengambil keputusan jika masih membuka peluang hijrah ke Liga 1.
Jendela transfer paruh musim Liga 1 akan ditutup pada 15 Januari 2025.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribunnews.com,BolaSport.com |