Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Rumor pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia semakin gencar setelah gagal di Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong dihantam badai kritikan usai gagal di Piala AFF untuk ketiga kalinya.
Sejak ditunjuk menangani timnas 2020, STY belum pernah memberi gelar juara untuk tim Garuda.
Sontak hal tersebut memunculkan kritikan karena STY dituding tidak beda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
PSSI dirumorkan sedang melakukan pembahasan terkait karier pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Exco PSSI, Khairul Anwar, bahkan memberi kode perpisahan kepada STY di media sosial.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini," ujar Khairul Anwar.
"Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Unggahan tersebut memunculkan rumor bahwa STY tidak lama lagi akan dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Namun akun media sosial Khairul Anwar telah diubah menjadi private menyusul unggahannya ramai di media sosial.
Khairul Anwar sendiri menjabat sebagai Exco PSSI sejak 2023.
Pria kelahiran 1971 itu juga turut membuka gelaran Liga 3 Nasional 2024 alias Liga Nusantara.
Kabar pemecatan Shin Tae-yong masih sebatas rumor karena hingga kini belum ada rilis resmi dari federasi.
Saat ditanya soal kejelasan nasib STY, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ditu Ariotedjo mengaku hal tersebut sudah dibahas di PSSI.
Ia meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari federasi.
"Kita tunggu keputusan PSSI," kata Dito.
Kabar pemecatan Shin Tae-yong tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tidak sedikit pihak yang mendukung STY untuk tetap dipertahankan sebagai pelatih timnas Indonesia.
Perlu diketahui, kontrak STY sejatinya masih berlangsung hingga 2027.
Penambahan kontrak dilakukans setelah sang pelatih berhasil memenuhi dua target dari Erick Thohir yakni lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan empat besar Piala Asia U-23 2024.
Akan tetapi, belakangan ramai dorongan dari pengamat sepak bola hingga media-media Eropa untuk melengserkan STY karena telah gagal di Piala AFF 2024.
Indonesia terhenti di babak penyisihan ASEAN Cup 2024 usai menempati peringkat ketiga Grup B.
Tim asuhan Shin Tae-yong menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.
Dua kali laga kandang di Stadion Manahan gagal dimenangkan oleh skuad Garuda.
Hal itu disinyalir menjadi penyebab munculnya dorongan pemecatan STY.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Instagram.com |