Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, memberikan respon singkat soal nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong tengah dirumorkan bakal lengser dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Kabar tersebut ramai di media sosial menyusul unggahan akun Instagram yang diduga milik salah satu Exco PSSI, Khairul Anwar.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini," tulis Khairul Anwar.
"Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Kalimat tersebut seakan memberi kode perpisahan kepada Shin Tae-yong.
Unggahan itu kemudian menjadi bola liar yang digodok di beberapa platform media sosial.
Sebelum ini, kritikan juga telah menimpa STY usai gagal membawa Indonesia berprestasi di Piala AFF 2024.
Tim Bolanas mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, terkait isu tersebut.
Baca Juga: Rumor Shin Tae-yong Dicoret Semakin Gencar usai Gagal di Piala AFF, Exco PSSI: Terima Kasih STY
Sumardji yang ditemui selepas pertandingan Nusantara United Vs Bhayangkara FC hanya memberikan jawaban singkat.
Pria yang juga menjabat Manajer Bhayangkara FC itu enggan memberikan keterangan pasti soal nasib STY.
Ia justru meminta semua pihak menunggu sampai pengumuman resmi dari PSSI besok Senin (6/1/2025).
"Tidak mau (soal nasib STY), besok. Kalau di luar Bhayangkara saya tidak mau jawab," kata Sumardji di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Minggu (5/1/2025).
View this post on Instagram
Sesuai kontrak, Shin Tae-yong masih berstatus sebagai pelatih timnas Indonesia hingga 2027.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berhak mendapat perpanjangan kontrak pada pertengahan tahun ini usai memenuhi dua target PSSI.
Sebelumnya, PSSI menargetkan Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan empat besar Piala Asia U-23 2024.
Keduanya telah berhasil dipenuhi STY meski gagal meraih trofi pada ajang tersebut.
Dengan begitu, STY mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.
Baca Juga: Nguyen Xuan Son Selangkah Lagi Samai Prestasi Dua Penyerang Fenomenal Piala AFF
Namun, STY justru gagal memenuhi target di Piala AFF 2024.
PSSI yang mengirim pemain-pemain U-22 sebenarnya hanya menginginkan Indonesia lolos ke babak semifinal.
Akan tetapi, racikan STY terhenti di babak grup usai menempati peringkat ketiga.
Skuad Garuda mencatat dua kekalahan, sekali imbang, dan sekali kemenangan.
Itu menjadi rapor terburuk Indonesia di Piala AFF selama tiga kali ditangani STY.
Sebelum ini, Indonesia selalu lolos ke fase gugur bahkan nyaris juara andai tak kalah dari Thailand di final Piala AFF 2020.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaNas.com |