BOLANAS.COM - Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang-sik, berhasil melampaui prestasi Shin Tae-yong usai menjuarai ASEAN Cup 2024.

Vietnam berhasil meraih gelar juara ASEAN Cup 2024 usai mengalahkan Thailand di final.

Skuad The Golden Star Warriors menang agregat 5-3 atas Thailand.

Kemenangan tipis 2-1 diraih pasukan Kim Sang-sik berkat sepasang gol Rafaelson pada leg pertama di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Kamis (2/1/2025).

Vietnam kemudian menang dramatis 3-2 di kandang Thailand pada Minggu (5/1/2025) malam WIB.

Gelar juara ini menjadi debut yang manis bagi Kim Sang-sik sejak dilantik pada 3 Mei 2024 lalu.

Awal mula kedatangannya, Kim ditunjuk menggantikan Philippe Troussiers yang gagal mengangkat performa Vietnam.

Sempat keok dari Thailand di FIFA Matchday, Kim memutuskan untuk memboyong pasukannya ke Korea guna menjalani pemusatan latihan.

Persiapan intens dilakukan skuad The Golden Star Warriors selama di negeri Ginseng jelang Piala AFF 2024.

Baca Juga: Rafaelson Jadi Tumbal Kemenangan Vietnam, VFF Konfirmasi Cedera Parah Sang Pengukir Sejarah

Tiga laga uji coba disapu bersih dengan kemenangan lawan Ulsan Citizen (2-0), Daegu FC (2-0), dan Jeonbuk Hyundai (3-1).

Di ASEAN Cup 2024, Vietnam tak terkalahkan setelah melakoni delapan pertandingan.

Tujuh kemenangan dan sekali imbang menjadi rapor Nguyen Xuan Son Cs.

Prestasi ini membuat Kim Sang-sik melampaui koleganya, Shin Tae-yong, di timnas Indonesia.

STY belum pernah memberi gelar juara untuk Indonesia sejak 2020.

Termasuk kegagalan di tiga edisi terakhir Piala AFF.

Kim Sang-sik tak bisa menutupi kebahagiaannya bisa memberi gelar untuk Vietnam.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans yang datang ke sini untuk menyaksikan kejuaraan tim Vietnam," kata Kim seperti dikutip Bolanas.com dari media Vietnam, Soha.vn.

Menurutnya, ini adalah pengalaman tergila dalam kariernya di dunia sepak bola.

Baca Juga: Daftar Penghargaan ASEAN Cup 2024, Vietnam Nyaris Sapu Bersih Semua Gelar

"Saya telah melalui banyak cerita gila dan kini memenangkan kejuaraan bersama tim Vietnam," ucap Kim dalam jumpa pers selepas pertandingan final leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1/2025).

"Sepuluh tahun yang lalu, saya memutuskan untuk berhenti dari sepak bola untuk mencari pekerjaan yang lebih baik."

"Saya tidak berpikir bahwa 10 tahun kemudian saya akan berada di sini, berkontribusi pada kejuaraan tim. Bahkan dalam mimpi terliar saya, saya tidak pernah berpikir," jelasnya.

Pelatih berusia 48 tahun itu menyebut gelar juara ini menjadi awal langkah untuk menghadapi turnamen-turnamen penting berikutnya.

"Awal saya bersama tim Vietnam tidaklah mudah. ​​Setelah turnamen ini akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia dan SEA Games 33, Piala AFF 2024 akan menjadi awal dari segalanya," tegas Kim Sang-sik.