Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong di ambang ditendang dari kursi panas timnas Indonesia meski menorehkan prestasi gemilang.
Shin Tae-yong bakal punya argumen solid untuk melawan pemecatan oleh PSSI, jika ia memang ingin bertahan di timnas Indonesia.
Pada Senin (6/1/2024) siang ini, PSSI akan menggelar konferensi pers mengenai "arah baru" tim Garuda.
Dalam satu minggu terakhir, rumor pencopotan Shin Tae-yong berembus kencang, dan jumpa pers tersebut disinyalir akan menjadi vonisnya.
Melihat perjalanan Indonesia selama lima tahun bersama Shin Tae-yong, ada banyak alasan mengapa pelatih asal Korea Selatan itu pantas bertahan.
Pertama, prestasi konkret yang bisa dirasakan yaitu tercapainya target PSSI di berbagai turnamen.
Coach Shin memulai rezimnya dengan Indonesia berada di titik nadir pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat itu, Indonesia finish di dasar klasemen putaran kedua, meski penghuni grup mayoritas dari Asia Tenggara.
Peruntungan tim Merah Putih perlahan menanjak di tangan Coach Shin.
Menembus final Piala AFF 2020 dengan skuad muda hanyalah awal.
Tim Garuda dibawanya menembus lolos Piala Asia 2023, lalu memecahkan rekor dengan menembus fase gugur untuk pertama kali (16 besar).
Timnas U-23 pun turut merasakan nikmatnya, yaitu lolos ke Piala Asia U-23 2024, bahkan hingga menembus babak semifinal!
Terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia melaju hingga putaran ketiga, dan kini menempati peringkat tiga.
Kedua, capaian lain yang bisa dibanggakan yaitu betapa ia mau membenahi hal dasar pesepak bola Indonesia, soal mengumpan, nutrisi, dan hal remeh lainnya.
Ikatan Shin Tae-yong dengan pemain binaannya seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam adalah yang terkuat yang bisa disaksikan.
Segepok prestasi di atas bukanlah catatan yang buruk untuk membuat pelatih pekerja keras itu dicopot dari jabatannya.
Adapun catatan gagal lolos fase grup di ASEAN Cup 2024 didapat karena PSSI memutuskan mengirim tim muda.
Satu hal lagi, PSSI baru memperpanjang kontrak Shin Tae-yong yang seharusnya habis pada 2024, menjadi 2027.
Baca Juga: Tak Ada Jeda untuk Dony Tri Pamungkas Dkk, Indra Sjafri Gelar TC Timnas U-20 Lagi
"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," ucap Erick Thohir saat memperpanjang kontraknya.
PSSI yang sama pimpinan Erick Thohir hendak menghanguskan kontrak baru itu hanya enam bulan sejak ditandatangani?
Awas karma, PSSI.
Baca Juga: Rafaelson Jadi Tumbal Kemenangan Vietnam, VFF Konfirmasi Cedera Parah Sang Pengukir Sejarah
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |