Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keputusan Diambil Sejak China Vs Indonesia, Gagal di Piala AFF Bikin PSSI Makin Bulat Singkirkan Shin Tae-yog

Najm Ula - Senin, 6 Januari 2025 | 14:10 WIB
Shin Tae-yong selaku Pelatih Timnas Indonesia dan Hokky Caraka sebagai perwakilan pemain di konferensi pers sebelum laga lawan Filipina, Jumat (20/12/2024)
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong selaku Pelatih Timnas Indonesia dan Hokky Caraka sebagai perwakilan pemain di konferensi pers sebelum laga lawan Filipina, Jumat (20/12/2024)

BOLANAS.COM - PSSI mengungkap keputusan memecat Shin Tae-yong sudah dipertimbangkan sejak laga China kontra Indonesia pada Oktober.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, secara tidak langsung mengungkap friksi di dalam internal skuad timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.

"Dinamika" yang terjadi dalam skuad Garuda tersebut menjadi pertimbangan PSSI dalam mengenyahkan sang pelatih, Senin (6/1/2024) hari ini.

Shin Tae-yong purna tugas setelah genap lima tahun bekerja, sejak Januari 2020 pada era Mochamad Iriawan.

Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap bukan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia yang kini diperkuat banyak pemain naturalisasi.

Permasalahan bermula pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Indonesia melawat ke Bahrain, Oktober silam.

Saat itu, tim Garuda membuang keunggulan 2-1 gara-gara kebobolan pada menit akhir, sehingga skor menjadi 2-2.

Usai laga tersebut, harian Kompas mengungkap terdapat sejumlah pemain naturalisasi yang mempertanyakan pemilihan taktik Shin.

Sang pelatih kemudian menghukum para pemain tersebut dengan line up yang jauh berbeda pada laga kontra China lima hari berselang.

Baca Juga: PSSI Pecat Shin Tae-yong Gara-gara Ribut di China, Erick Thohir Temui Pelatih Baru Usai Gagal di Piala AFF

Editor : Najm Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.