BOLANAS.COM - Marko Simic belum terbuang dari Persija Jakarta meski akan berusia 37 tahun dan sudah menunjukkan perlambatan performa.

The Jakmania harus betah menyaksikan Marko Simic memimpin lini serang tim kesayangannya.

Simic sempat menjadi idola fans Persija, saat merengkuh juara Liga 1 2018 lalu menjadi top scorer semusim setelahnya.

Namun striker asal Kroasia itu sempat menghadapi konflik dengan klubnya dalam sengketa yang sampai dibawa ke FIFA.

Saat kembali ke Persija pada musim lalu, ia bukan lagi pemain yang sama dan sudah termakan usia.

Simic akan berumur 37 tahun pada 23 Januari mendatang, tetapi menampakkan performa jauh berbeda dibanding Ondrej Kudela.

Ondrej Kudela berusia satu tahun lebih tua, tetapi masih bisa menjadi tulang punggung tim selama tiga musim terakhir.

Adapun kontribusi Simic menurun drastis, dapat terlihat dari pergerakannya yang melambat.

Musim ini, ia baru mencetak tiga gol dari 14 pertandingan, tanpa pernah melepas asis.

Baca Juga: Enggan Diajak Diskusi, Karakter Keras Shin Tae-yong Sudah Terbaca Sejak Geger dengan Thomas Doll

Bandingkan dengan Gustavo Almeida yang delapan tahun lebih muda, dengan catatan 11 gol dari 16 pertandingan.

Untungnya pelatih Carlos Pena dapat memadukan Gustavo dan Simic, sehingga Persija bisa bertengger di papan atas pada paruh pertama.

Persija saat ini kukuh di peringkat tiga dengan 31 poin, hanya kalah dari Persib dan Persebaya.

Pada Jumat (10/1/2025) sore nanti, Macan Kemayoran akan melawat ke Barito Putera untuk memperkecil jarak dengan dua teratas.

Pada bursa transfer Januari ini, Simic tidak ditendang dari Persija dan masih akan bertahan hingga setidaknya akhir musim.

“Kami memiliki motivasi yang kuat setelah jeda (paruh musim)," ujar Simic di laman resmi klub.

“Kami harus mendapatkan hasil terbaik untuk tetap berada di klasemen atas."

"Besok (hari ini -Red) pertandingan pertama di putaran kedua. Kami senang bisa bermain lagi," tandasnya.

Persija tidak merekrut pemain asing yang lebih segar dari Simic, tetapi mendatangkan penyerang lokal sebagai pelapis.

Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persis Solo Tambah Amunisi di Posisi Gelandang dengan Rekrut Lautaro Belleggia

Penyerang pelapis tersebut yaitu Yandi Sofyan, yang baru saja direkrut dari Malut United.

Mengingat Gustavo sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, Simic lah yang akan memimpin lini depan Persija sore ini.

Baca Juga: Gagal Juara Liga 1 Musim Lalu, Borneo FC Justru Kian Melorot Musim Ini hingga Dibantai Klub Thailand