BOLANAS.COM - Indonesia belum mengekspor pemain ke luar negeri sejak terakhir kali Marselino Ferdinan pada Januari 2023.

Indonesia mengalami neraca ekspor yang seret untuk komoditi pemain sepak bola, meski prestasi timnas terus meningkat.

Minimnya (bahkan nihil) pemain yang diekspor bisa dilihat dari transfer akbar pemain timnas Uzbekistan, Abdukodir Khusanov.

Abdukodir Khusanov merupakan bek timnas U-23 Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, ajang yang juga diikuti Indonesia.

Pada April silam, Indonesia bisa mengimbangi Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23, hingga gol dianulir dan putusan VAR merugikan.

Garuda Muda mencetak gol melalui Muhammad Ferarri, tetapi dianulir, kemudian Rizky Ridho mendapatkan kartu merah usai ditinjau VAR.

Khusanov adalah bek Uzbekistan yang hari itu turut mengunci pergerakan Ramadhan Sananta, bahkan mencatat asis.

Saat itu, bek 20 tahun itu masih menjadi pemain cadangan di klub Liga Prancis, Lens.

Selang satu tahun, Khusanov memenangi kepindahan ke klub raksasa Liga Inggris, Manchester City.

Baca Juga: Jadwal Liga 2 2024/2025, 4 Laga Paling Menentukan Menuju Babak 8 Besar Digelar Serentak

"Manchester City mencapai kesepakatan dengan Lens untuk merekrut Abdukodir Khusanov," tulis David Orstein di The Athletic.

"Kesepakatan senilai 40 juta euro ditambah bonus sudah disetujui kedua klub."

"Pemain 20 tahun itu akan bergabung City dengan kontrak 4,5 tahun yang bisa diperpanjang 12 bulan."

Kepindahan Khusanov berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengan lulusan Indonesia dari Piala Asia U-23 2024.

Dalam skuad 23 pemain yang dibawa Shin Tae-yong, terdapat tujuh pemain yang bermain di luar negeri.

Per hari ini, jumlah pemain abroad dari skuad tersebut tidak bertambah, tidak berkurang, atau tetap.

Enam pemain abroad tersebut yaitu Justin Hubner, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.

Patut digarisbawahi, hanya Arhan dan Marselino yang tergolong pemain ekspor, karena lima nama lainnya sejak awal ditempa di Belanda.

Situasi Khusanov dan skuad Garuda Muda ini bisa disimpulkan, terjadi kelangkaan ekspor pemain Indonesia.

Baca Juga: Hari H Kedatangan Patrick Kluivert, Siapa Pemain yang Berharap Kembali ke Timnas Usai Dibekukan STY?

Terakhir kali terdapat pemain Indonesia (berlabel timnas) yang ke luar negeri adalah pada Januari 2023, saat Marselino Ferdinan dipinang KMSK Deinze.

Beberapa pemain muda terbaik Indonesia seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, hingga Ramadhan Sananta, belum berani menatap dunia luar.

Jadi, siapakah penerus Marselino atau Arhan yang mau mencoba peruntungan di negeri orang?

Baca Juga: Main Bek Tengah di Piala AFF, Dony Tri Pamungkas Terbebaskan sebagai Bek Kiri di Persija Jakarta