BOLANAS.COM - Patrick Kluivert menyatakan akan mempelajari bahasa Indonesia, sesuatu yang tidak dilakukan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia.

Sudah ada satu perbedaan penting yang akan dilakukan Patrick Kluivert dibanding pendahulunya.

Legenda timnas Belanda itu diperkenalkan di Jakarta pada Minggu (12/1/2025) sore ini.

Ia ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia selama lima tahun terakhir.

Keputusan mencopot Shin Tae-yong itu membuat PSSI memperoleh hujan kritik dari fans sepak bola Tanah Air.

Ketum Erick Thohir menekankan bahwa keputusan berat itu diambil setelah melihat dinamika internal skuad Garuda.

Coach Shin dirasa menerapkan kultur satu arah yang cocok dengan pemain lokal, tetapi tidak dengan pemain naturalisasi.

Salah satu kekurangan yang dipunyai Shin adalah faktor bahasa.

Mantan pelatih Korea Selatan itu tidak menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sehingga harus berbicara melalui penerjemah.

Baca Juga: Persija Menari di Atas Penderitaan Persib dan Persebaya, Carlos Pena Tidak Peduli Dua Pesaing

Selama lima tahun tinggal di Indonesia, terlihat tak ada perkembangan dari kemampuan berbahasa Shin.

Sementara itu, Patrick Kluivert tampak akan mengatasi problem bahasa tersebut.

Ia berasal dari Belanda, sehingga bisa berbicara bahasa ibu dengan pemain naturalisasi yang berasal dari negeri tulip.

Sosok 48 tahun itu juga fasih berbahasa Inggris, yang penting untuk berkomunikasi dengan pemain naturalisasi non Belanda.

Adapun dengan pemain lokal, ia menyatakan akan berusaha keras belajar bahasa Indonesia.

"Terima kasih," ucap Kluivert saat memungkasi sesi tanya jawab dengan media.

"Salah satu hal pertama dari banyak hal yang akan saya lakukan."

"Saya akan berusaha yang terbaik untuk belajar bahasa Indonesia!," tegas Kluivert.

Jika sudah begitu, patut ditunggu bagaimana mantan asisten Louis van Gaal itu berkomunikasi dengan pemain.

Baca Juga: PSSI Perkenalkan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Lepas Beban Hidup Pamer Jadi Bintang Iklan