BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan isu keterlibatannya dalam kasus pengaturan skor hingga judi online beberapa tahun silam.

Hal tersebut disampaikan Kluivert ketika diwawancara oleh Najwa Shihab.

Pelatih asal Belanda itu tampak tidak berkenan membahas kasus judi online yang belakangan dikaitkan dengan dirinya.

Seperti diketahui, wajah Kluivert sempat muncul sebagai brand ambassador platform judi online.

Tak hanya itu, Kluivert juga diduga terlilit utang judi sebesar Rp 16 Miliar pada 2011-2012.

Namun semua kabar tersebut dibantah Kluivert ketika sesi tanya jawab di Youtube Najwa Shihab.

"Saya di sini untuk membicarakan seputar sepak bola," kata Kluivert.

"Kamu tahu saya tidak terlalu memperhatikan hal tersebut (komentar netizen Indonesia soal rekam jejak buruknya," ucapnya menambahkan.

Kluivert enggan memberi penjelasan karena ia memang tidak sepenuhnya terlibat dengan kasus tersebut.

Baca Juga: Target Jangka Pendek Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia, Tidak Kalah di Dua Laga Terdekat

"Saya tidak mempunyai penjelasan untuk ini, jadi saya tidak perlu menjawab pertanyaan semacam ini," tutur Kluivert.

Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku sudah menutup lembaran hidupnya tentang hal-hal tersebut.

"Saya tidak merasa perlu untuk mengklarifikasi apa pun," ujar Patrick Kluivert.

"Saya menutup bab itu dengan pasti," tegasnya.

Kluivert hanya ingin membawa sesuatu yang positif untuk timnas Indonesia.

"Saya ingin membawa permainan positif, selalu positif dalam setiap hal," tutur Kluivert.

Kluivert akan menjalankan tugas pertamanya ketika Indonesia menghadapi Australia pada 20 Maret mendatang.

Ia bertekad memetik tujuh poin dari empat pertandingan tersisa.

"Kami ingin mendapatkan hasil yang memberi dampak langsung," ucap Kluivert.

Baca Juga: Kepingan Puzzle Staf Patrick Kluivert, Duo Asisten Belanda Plus Nova Arianto, Siapa Selanjutnya?

"Jadi kita memainkan empat pertandingan seperti final," tambahnya.

Setelah lawan Australia, Indonesia memainkan dua partai kandang lawan Bahrain dan China.

Sebelum nantinya skuad Garuda terbang ke Jepang pada Juni 2025.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.

Jay Idzes dkk punya poin sama dengan tiga tim dibawahnya yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Dua tim terbaik di grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan peringkat ketiga dan keempat akan bertarung di putaran keempat.

Tambahan tujuh angka setidaknya bisa memastikan Indonesia lolos ke putaran keempat.