Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Alex Pastoor menjadi sosok paling menjanjikan diantara tiga pelatih pendamping Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
Patrick Kluivert telah resmi menjadi pelatih baru timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Belanda itu akan ditemani beberapa staf pelatih untuk membantunya di tim Garuda.
Dua nama telah diumumkan secara resmi oleh PSSI yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Pastoor menjadi sosok paling menjanjikan dalam karier kepelatihannya.
Pelatih berusia 58 tahun itu pernah menangani klub-klub Belanda seperti Excelsior, NEC Nijmegen, hingga AZ Alkmaar.
Alex Pastoor mengantarkan Sparta Rotterdam menjuarai Eerste Divisie pada musim 2015/2016.
Ia juga mempunyai peran besar dalam kesuksesan Almere City naik kasta ke Eredivisie pada musim 2022/2023.
Meski akhirnya tak melanjutkan kerjasama dengan Almere City pada 30 Juni 2024.
Baca Juga: Jawaban Patrick Kluivert soal Terlibat Kasus Judi Online, Saya Tidak Bisa Menjelaskan Itu!
Selain mendampingi Patrick Kluivert, Pastoor digadang-gadang bakal menjadi pelatih timnas U-23 Indonesia.
Pastoor baru akan datang ke Indonesia pada Februari.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui jika penandatangan kontrak Pastoor terpisah dengan Patrick Kluivert.
"Alex Pastoor pada Februari mendatang (akan bergabung) karena tanda tangannya kemarin setelah dengan pelatih Patrick. Satu dua hari ini saya juga sudah tanda tangan tambahan (menyelesaikan proses administrasi)," ucap Erick dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Denny Landzaat lebih sering berperan sebagai asisten selama karier kepelatihannya.
Denny memulainya dengan menangani Jong AZ Alkmaar pada 2015/2026.
Lalu pelatih berusia 48 tahun itu hijrah ke Feyenoord pada musim 2018/2019.
Denny juga familiar dengan sepak bola Asia karena sempat menjadi asisten pelatih di Al Ittihad dan Al-Taawoun.
Kariernya lebih mentereng ketika menjadi pemain dengan menjuarai Eredivisie 1995/1996 dengan Ajax Amsterdam.
Ia juga pernah menjuarai KNVB Cup bersama Feyenoord pada 2007/2008.
Denny menemani langsung Kluivert dalam sesi pengenalan di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025) kemarin.
Satu posisi lain di kepelatihan Kluivert diisi oleh Quentin Jakoba.
Mantan bek timnas Curacao itu akan mengisi posisi pelatih performa.
Jakoba telah mengonfirmasi lewat akun media sosial pribadinya terkait penunjukan tersebut.
Pelatih berusia 37 tahun itu sebelumnya memang sudah bergabung dengan tim Kluivert ketika menangani Curacao dan Adana Demirspor.
Erick Thohir mengatakan Kluivert juga sudah menunjuk pelatih kiper dan video analis tetapi masih belum diumumkan.
"Nanti (di bulan Februari) ada pelatih performa dan pelatih penjaga gawang, biar pelatih kepala Patrick Kluivert yang mengumumkan. Selain itu ada juga pelatih video analis," ucap Erick Thohir.
PSSI juga telah mengusulkan akan ada dua pelatih lokal untuk membantu tim kepelatihan Kluivert.
"Pelatih lokal sesuai diskusi, ada dua slot, tetapi yang menyeleksi langsung pelatih Patrick."
"Jadi PSSI menyodorkan nama, mungkin ada sepuluh nama, lalu nanti pelatih Patrick yang menilai. Jadi jangan percaya (berita) yang di media sosial," jelas Erick.
Kluivert beserta tim akan memulai persiapan untuk menyambut laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia baru bertanding kembali pada 20 Maret 2025 melawan Australia.
Lima hari berselang, skuad Garuda menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Indonesia harus bisa meraup setidaknya tujuh poin untuk menggaransi empat besar klasemen Grup C.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |