Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Singkirkan STY Demi Kluivert, Jurnalis Inggris Anggap Indonesia Pantas Pakai Lagi Nama 'Hindia Belanda'

Najm Ula - Rabu, 15 Januari 2025 | 14:15 WIB
Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang diperkenalkan ke awak media di Hotel Mulia, Jakarta pada Minggu (12/1/2025).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang diperkenalkan ke awak media di Hotel Mulia, Jakarta pada Minggu (12/1/2025).

BOLANAS.COM - Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert disorot media Inggris yang mengungkit timnas Hindia Belanda pada Piala Dunia 1938.

PSSI membuat dirinya menjadi sorotan dunia dengan memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.

Shin Tae-yong merupakan pelatih yang bekerja luar biasa selama lima tahun mengangkat derajat timnas Indonesia.

Saat ia datang, Indonesia berada di titik terendah menjadi juru kunci putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat ia dipecat, Garuda sudah dibawanya menembus 16 besar Piala Asia 2023, runner-up Piala AFF 2020, hingga semifinalis Piala Asia U-23 2024.

Indonesia bahkan menembus titik terjauh menuju Piala Dunia, yaitu putaran ketiga kualifikasi menuju ajang 2026.

Semua itu tak cukup di mata PSSI rezim Erick Thohir, yang gencar melakukan naturalisasi pemain asal Belanda.

Shin dianggap tak bisa memimpin timnas dengan dinamika sekarang, di mana terdapat pemain Eropa yang punya gaya main dan komunikasi berbeda.

Erick Thohir kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih, memecat Shin walau kontraknya baru habis pada 2027.

Baca Juga: Kepingan Puzzle Staf Patrick Kluivert, Duo Asisten Belanda Plus Nova Arianto, Siapa Selanjutnya?

Editor : Najm Ula
Sumber : Theguardian.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.