Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Patrick Kluivert mengawali pekerjaannya sebagai pelatih timnas Indonesia dengan menemui klub Liga 1, tidak seperti Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert tampak akan menjadi pelatih yang sepenuhnya berbeda dibanding Shin Tae-yong.
Coach Shin menerapkan budaya hierarkis di mana ia menempatkan dirinya sebagai sosok yang tak boleh diganggu gugat.
Karakter itu terlihat dalam riwayatnya yang enggan diajak diskusi, baik kepada pemain maupun sesama pelatih.
Salah satu pelatih yang berani mengungkap hal tersebut adalah mantan nakhoda Persija Jakarta, Thomas Doll.
Thomas Doll punya riwayat berkonflik dengan Shin akibat pemanggilan pemain di tengah kompetisi.
Doll tambah muak lantaran Shin tak pernah meluangkan waktu menjelaskan kebijakannya kepada para pelatih klub.
"Selama enam bulan saya di sini, saya tidak pernah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia," ujar Doll pada musim pertama menangani Perisja.
"Tidak pernah sekali pun. Saya berusia 56 tahun. Saya bermain sekitar 50 kali buat Jerman. Saya melatih selama 20 tahun."
"Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya bahwa saya tidak berkomunikasi dengan seorang (pelatih timnas)."
Pada akhirnya Shin terdepak dari posisinya akibat enggan berdiskusi dengan pemain naturalisasi dari Eropa.
Sang suksesor, Kluivert, tampak belajar dari kesalahan tersebut dan menerapkan hal berbeda.
Sebagai pelatih timnas, ia menyadari pekerjaannya amat tergantung pada kinerja klub.
Oleh sebab itu pada minggu pertama bekerja sebagai bos Garuda, legenda Belanda itu menggelar pertemuan dengan PT LIB dan pihak klub.
Pertemuan itu menimbulkan kesan positif di benak para klub, yang tak pernah diajak bicara oleh Shin.
"Pelatih timnas akhirnya mendengarkan apa yang menjadi dinamika di klub."
"Terutama yang berkaitan dengan pemain timnas."
"Kami berdiskusi banyak hal," ucap Yusrinal Fitriandi dari manajemen Arema FC.
Baca Juga: Sama-sama Dimotori Politisi, Semen Padang Tinggalkan Persis Solo di Dasar Klasemen Liga 1
Kluivert juga menyatakan dirinya akan membutuhkan simbiosis mutualisme dengan klub.
“Saya sangat senang berada di sini. Saya akan memberikan yang terbaik,” tutur Patrick Kluivert.
“Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini, begitu juga sebaliknya.”
Jika sudah begini, Kluivert melakoni langkah-langkah awalnya dengan memijak batu yang tepat.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |