Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Oxford United dan Brisbane Roar menampilkan wajah berbeda pada musim ini, meski sama-sama dimiliki bos Indonesia.
Anindya Bakrie bisa berbangga dengan capaian Oxford United di Liga Inggris, tetapi tidak dengan Brisbane Roar di Liga Australia.
Brisbane Roar sudah dimiliki Grup Bakrie selama lebih dari satu dekade, tetapi musim ini menyentuh titik nadir.
Klub yang pernah diperkuat Shin Tae-yong itu menjadi juru kunci A-League yang memasuki pekan ke-14.
A-League diikuti 13 klub dan tanpa degradasi, sehingga performa buruk Brisbane tak memiliki konsekuensi signifikan.
Musim ini, Bakrie menjadikan Brisbane sebagai pelabuhan untuk mendaratkan Rafael Struick dari klub Belanda.
"Senang sekali klub milik keluarga Bakrie bisa kembali menjadi pilihan pemain timnas untuk menimba ilmu," ujar Anindya Bakrie pada Oktober.
"Sebelumnya Marselino Ferdinan juga telah bergabung dengan klub saya, Oxford United."
Kualitas skuad dan perekrutan minimal membuat kedatangan Struick tak terlalu mendongkrak tim.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | a-league.com.au |