Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong berkaca-kaca saat mengetahui kehadiran suporter timnas Indonesia yang mengantar kepulangannya ke Korea Selatan.
Shin Tae-yong telah resmi meninggalkan Indonesia pada Minggu (26/1/2025), pada pukul 21.50 WIB.
Pelatih berusia 54 tahun itu dikawal langsung oleh ratusan suporter di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Kepada awakmedia, Shin Tae-yong menyampaikan salam perpisahan sambil berkaca-kaca.
“Sungguh terima kasih di perjalanan pulang ini diantar pulang seperti ini, saya sangat terharu dan sangat berterima kasih,” kata Shin Tae-yong.
Di saat-saat terakhirnya, Shin tetap tidak ingin mengumbar kekesalannya terhadap drama pemecatan dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Ia tetap menjaga kestabilan di timnas Indonesia dan enggan menjelaskan secara detail alasan PSSI memberhentikannya secara mendadak.
STY justru mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Terima kasih banyak kepada PSSI dan Pak Erick Thohir, saya sangat berterima kasih kepada semuanya,” ucap Shin Tae-yong.
STY tak bisa menutupi raut keletihannya dengan situasi yang ada.
Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tidak akan melatih dulu untuk sementara.
“Pernah ada tawaran (melatih) tetapi saya ingin istirahat dulu,” ucap STY.
Saat ditanya alasannya menolak tawaran tersebut, STY mengaku dirinya kelelahan sehingga ingin istirahat sejenak dari sepak bola.
"Jujur tidak apa-apa, ada hari raya besar juga di Korea, memang ada kecapekan juga. Jadi saya ingin istirahat dulu di situ," ucap STY.
Meski sudah kembali ke Korea, Shin tetap akan menyempatkan waktu berkunjung ke Indonesia.
Ia juga telah menitipkan program jangka panjang untuk generasi muda kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Shin berharap pemerintah ikut menjaga Shin Tae-yong Football Academy yang telah didirikannya demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Saya mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin atas dedikasi dan cinta yang diberikan kepada sepak bola Indonesia,” kata Dito.
“Akademi sepak bola ini sangat cocok untuk membangun timnas muda lokal kita,” imbuhnya.
Kepergian STY sekaligus membuka lembaran baru untuk timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu akan memimpin empat laga sisa tim Merah Putih di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |